Dikepung Pemain Asing dan Lokal, Telkom Optimistis IndiHome Kuasai Pasar Internet

Dian Rachmawan (dok)

JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengaku tak gentar dengan persaingan akses internet di segmen Fixed Broadband seiring mulai ramainya pemain yang akan menawarkan layanan triple play (telepon, internet, dan IPTV).

“Kami tidak gentar dengan datangnya pemain baru. Baik itu asing yang bermitra dengan lokal, atau pemain lokal. Layanan IndiHome akan menjawab semua tantangan,” tegas Direktur Consumer Telkom Dian Rachmawan dalam perbincangan santai dengan IndoTelko, di Jakarta Jumat (3/7).

IndiHome merupakan layanan telepon, internet dan TV interaktif dalam satu paket dengan harga yang lebih hemat yang telah menjangkau 160 kota di Indonesia, yakni 60 kota besar dan 100 kota lainnya. Ada juga layanan IndiHome Fiber yang menggunakan infrastruktur fiber optik 100%.

Belum lama ini salah satu Penyedia Jasa Internet (PJI) dari Singapura,  MyRepublic, masuk ke pasar Indonesia memanfaatkan sinergi dengan Innovate yang dimiliki Grup Sinar Mas. Pendiri MyRepublic adalah mantan eksekutif di Starhub dan memiliki pangsa pasar sekitar 5% di negeri Singa itu.(Baca juga: MyRepublic masuk Indonesia)

Layanan yang diberikan MyRepublic juga Triple play yakni Telepon VoIP, Internet, dan video streaming Netflix dengan penawaran tarif akses internet yang kompetitif. (Baca juga: Triple Play makin ketat)

Selain ancaman dari MyRepublic, IndiHome juga akan mendapatkan tantangan dari Indosat dan XL yang tengah merancang aksi masuk pasar Triple Play dengan ikut tender divestasi saham Link Net dari First Media.(Baca juga: XL ingin main Triple Play)

Makin Kuat
“Kondisi sekarang dan akan datang, peta persaingannya membuat IndiHome semakin kuat. Lihat dong size dari IndiHome, pelanggan, alat produksi, rencana belanja modal, organisasi, teritorial, dan lainnya,” jelasnya.

Diungkapkannya, guna menggenjot layanan IndiHome rencananya akan diluncurkan lebih banyak paket-paket pemasaran baru untuk mengakusisi pelanggan. Selain itu kualitas akan ditingkatkan dan mulai menggarap segmen 4K TV dengan UseeTV Premium.

“Average Revenue Per User (ARPU) IndiHome memang tidak setinggi kompetitor. Kita fokus memindahkan pelanggan ke IndiHome. Anda cek di area yang katanya pesaing kuat, itu semua pada pindah ke IndiHome karena pelanggan lebih percaya ke Telkom,” katanya.

Rencananya, pada tahun depan layanan IndiHome akan menjadi quadruple play dengan bundling KartuHalo dari Telkomsel. “Saya sudah beri komando Seek N Destroy bagi kawan-kawan di lapangan jika menemukan kendala jaringan. Modernisasi tembaga ke serat optik akan menjawab semua gangguan,” pungkas penggemar lagu cadas ini.(dn)