Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Bisnis mobile game diprediksi akan menjadi lumbung emas karena setiap tahun mengalami pertumbuhan yang siginifikan seiring tingginya penetrasi smartphone.
“Tahun ini saja mobile game nilai pasarnya diprediksi bisa mencapai US$ 200 juta. Ini bisnis menjanjikan di Indonesia,” ungkap Ketua Asosiasi Game Indonesia (AGI), Andi Suryanto, kemarin.
Diperkirakannya, tren mobile game di Indonesia tak bisa ditolak seiring adopsi smartphone yang tinggi dimana ada308 juta mobile connection.
Sayangnya, ditengah melonjaknya industri tersebut, games yang bertemakan lokal atau mengusung tradisional, kurang diminati oleh masyarakat. "Games bertema lokal belum banyak diminati. Ini pekerjaan rumah harus dibereskan,” katanya.
Diungkapkannya, sebanyak 30% pengguna smartphone berbasis Android menyukai permainan kategori strategi seperti Clash of Clan. Kemudian permainan balap 25%, game aksi 18%, arcade 14%, dan simulasi 14%.(wn)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik