PADANG (IndoTelko) – Layanan triple play IndiHome dari Telkom baru saja menembus angka sejuta pelanggan di medio Desember lalu.
Layanan yang menjadi andalan bagi Telkom di pasar Fixed Broadband ini ternyata tak hanya diminati oleh masyarakat Jabodetabek, tetapi urang awak di Ranah Minang juga menjadikan IndiHome sebagai andalan berselancar di dunia maya.
Kekuatan IndiHome pada penawaran internet 100 Mbps, TV interaktif UseeTV, dan gratis nelpon lokal atau interlokal selama 1.000 menit/bulan. (
Baca juga:
IndiHome Tembus Sejuta Pelanggan)
“Telkom IndiHome sekarang memiliki 10.227 pelanggan di Sumatera Barat (Sumbar). Ini hanya dalam hitungan bulan melesatnya, tepatnya Mei lalu masih di 2.433 pelanggan. Semua ini berkat kerja keras semua pihak dan masyarakat Sumbar yang percaya kepada Telkom,” ungkap GM Witel Telkom Sumbar Muskab Muzakkar kepada IndoTelko, kemarin.
Diprediksinya, hingga tutup 2015 layanan IndiHome bisa menembus angka 10.500 atau 10.700 karena masih ada aksi penjualan dilakukan. Salah satunya dengan menggelar “Gebyar Sales IndiHome di Festival Akhir Tahun 2015 Minang Talenta Sakabek” yang diadakan di Lapangan Parkir depan Gedung Witel Padang.
“Kita kerahkan semua pasukan sales untuk mengedukasi dan akuisisi calon pelanggan. Kita punya 35 ribu Home Passed sekarang, dan pembangunan terus digeber agar Sumbar dengan populasinya 4 jutaan penduduk bisa menjadi salah satu icon nasional di era Revolusi Digital,” tambahnya.
Ditambahkannya, saat ini sudah ada 90 cluster berbasis serat optik yang menyebar hampir di semua Kota/Kabupaten di Sumbar seperti Bukittinggi, Pariaman, Payakumbuh, Solok, Sungai Dareh, dan lainnya.
Taman Digital
Lebih lanjut dikatakannya, untuk mengedukasi Urang Awak memanfaatkan broadband agar maksimal mendorong perekonomian, Telkom juga menyediakan WiFi.id Corner (Wico) di tempat-tempat umum di Sumbar.
Saat ini ada sekitar 200 Wico yang tersebar di semua wilayah di Sumbar dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk akses internet.
WiFi.id Corner adalah tempat yang nyaman bagi pelanggan untuk dapat menggunakan layanan internet melalui WiFi.ID. Kenyamanan yang diperoleh pelanggan berupa adanya kecepatan internet hingga 100 Mbps dan disediakan catuan listrik untuk perangkat.
“Paling ramai adalah Wico di depan Kantor Witel Telkom Padang. Saya tengah rintis membangun Taman Digital di lokasi Wico itu agar Padang memiliki icon seperti Yogyakarta atau Bandung yang memiliki fasilitas serupa,” katanya.
Ditambahkannya, cara lain untuk mengedukasi pengguna memaksimalkan broadband adalah dengan mengenalkan buku “Digital EntrepreneurShift” yang ditulis oleh Muhammad Awaluddin yang kebetulan menjadi Direktur Enterprise dan Business Services Telkom ke publik di ranah minang.
“Urang awak terkenal jago manggaleh (berdagang). Buku yang ditulis Pak Awal ini bisa membantu mereka makin jago berdagang di era internet. Di buku ini isinya tak hanya teori, tetapi contoh kasus nyata juga ada. Ini bisa menjadi amunisi tambahan untuk mendekati pelanggan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Buku Digital EntrepreneurShift karya Muhammad Awaluddin sudah resmi hadir di jaringan Toko Buku Gramedia mulai Desember 2015. (
Baca juga:
Telkom bangun UKM di Sumbar)
Buku yang memberikan konsep “Three Ways” untuk membangun bisnis bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar mandiri dan berdaya saing itu adalah kumpulan artikel yang ditulisnya di
kanal Klinik UKM Goes Digital di portal www.indoTelko.com.(id)