Ilustrasi (dok)
JAKARTA (IndoTelko) – PT Nusa Satu Inti Artha yang dikenal sebagai penyedia pembayaran elektronik Doku bersama DycodeEdu engumumkan kompetisi Indonesia Internet of Things (IoT) Challenge yang akan diadakan di Mei 2016. Kompetisi Indonesia IoT Challenge yang digabung dalam rangkaian Indonesia IoT Developer Day.
Chief Executive Officer DOKU Thong Sennelius mengatakan, kompetisi Indonesia IoT Challenge sebagai bukti nyata komitmen Doku untuk mendorong pertumbuhan ide dan produk kreatif digital yang dihasilkan oleh para generasi muda Indonesia.
"Anak-anak muda berbakat ini kami tantang untuk menghasilkan produk berbasis IoT yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau para pelaku bisnis di Indonesia," ujarnya melalui keterangan tertulis, kemarin.
Lead Trainer DycodeEdu & CEO DycodeX Andri Yadi menambahkan, produk yang diikutsertakan dalam lomba harus terhubung dengan sistem pembayaran digital dari Doku. "Sehingga produk-produk inovatif yang dihasilkan oleh peserta adalah produk yang secara bisnis bisa diimplementasikan dan dapat dikembangkan secara bisnis," ungkapnya.
IoT Challenge juga membebaskan platform IoT yang diadopsi demi mengedepankan kebebasan berkreasi. Salah satu syarat unik dalam challenge ini, yang belum pernah ada dalam IoT Challenge manapun di Indonesia.
Diharapkannya semua kegiatan ini bisa menjadi kontribusi nyata dari berbagai stakeholder terhadap percepatan adopsi IoT, mulai dari level hobi sampai ke ranah bisnis, demi ekosistem IoT di Indonesia.
Para peserta harus mengirimkan proposal mengenai produk berbasis IoT yang mereka hasilkan dan ingin mereka daftarkan di dalam kompetisi ini. Pengiriman proposal dilakukan paling lama 28 Mei 2016. Penentuan pemenang akan dilakukan di awal Juni 2016 dan semua produk berbasis IoT terbaik hasil dari peserta akan dipamerkan di pertengahan Juni 2016.(wn)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik