JAKARTA (IndoTelko) – SAP mengumumkan rilis terbaru dari platform SAP HANA yang memberikan berbagai kehandalan perusahaan dan fitur-fitur skala data center, termasuk layanan data baru hybrid manajemen di awan, strategi pemeliharaan yang diperluas dan penawaran baru untuk usaha kecil dan menengah (UKM).
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menanamkan kelincahan awan ke lingkungan manajemen data on-premise mereka, memberikan stabilitas yang lebih besar untuk tugas-tugas kerja penting dan membantu UKM bertransformasi secara digital dengan lebih mudah.
Rilis terbaru dari platform SAP HANA membantu pelanggan tetap berada di depan kancah persaingan melalui inovasi tanpa mengorbankan dasar kokoh di mana mereka bergantung untuk menjalankan bisnis digital.
Fitur-fitur baru utama platform ini meliputi:
• Pengolahan data visual: Memungkinkan organisasi untuk memvisualisasikan koneksi data untuk dapat memahami hubungan yang kompleks antar manusia, tempat, dan benda mati. Fitur ini membantu perusahaan menangani isu-isu seperti halnya mendeteksi tindak kejahatan atau mengungkap peluang-peluang bisnis baru melalui intelijensi pasar yang lebih besar.
• Tangkap dan putar ulang: Membantu divisi TI mengabadikan tugas-tugas kerja secara live dan memutarnya ulang dalam sistem yang ditargetkan. Hal ini memungkinkan TI untuk mengevaluasi fitur baru, menilai pilihan upgrade dan mengukur dampak sebelum membuat perubahan pada sistem produksi yang hidup. Akibatnya, administrator dapat menjelajahi inovasi teknologi dengan periode downtime dan biaya yang lebih sedikit jumlahnya.
Persembahan terbaru dari SAP HANA juga memberikan program pemeliharaan siklus hidup yang diperluas. Hal ini memberikan organisasi TI pilihan antara pemeliharaan yang konsisten dari lingkungan software SAP HANA mereka selama tiga tahun atau mengadopsi inovasi platform SAP HANA terbaru sebanyak dua kali setahun.
Menurut Wakil presiden penelitian, Pengembangan dan Penerapan Aplikasi , IDC Carl Olofson rilis terbaru dari SAP HANA dan diperluasnya program pemeliharaan menawarkan pelanggan fitur inovatif untuk menyelenggarakan analisis yang kuat dan lebih cerdas, lebih hemat biaya manajemen sistem IT, dan menjadikannya sebuah platform yang menarik untuk lebih beragam jenis aplikasi untuk terlibat dalam transformasi digital dari suatu perusahaan.
“Perangkat tambahan seperti ini memudahkan transformasi itu, di mana peluang pertumbuhan bisnis di masa depan dapat ditemukan,” katanya.
Dengan rilis baru platform SAP HANA, SAP juga mengumumkan program beta khusus undangan yang membantu pelanggan strategis mendapatkan akses langsung ke layanan manajemen data hybrid di cloud. Model hybrid menawarkan lebih rendah jumlah biaya kepemilikan lebih rendah dengan kebutuhan infrastruktur hardware yang lebih sedikit dan integrasi di seluruh cloud serta penerapan on-premise yang lebih cepat. Layanan pertama yang tersedia adalah capture dan replay, memungkinkan TI untuk memperlakukan awan sebagai perpanjangan dari lingkungan on-premise.
"Program beta baru kami memecah silo tradisional on-premise dan cloud, memungkinkan pelanggan untuk menggunakan secara bebas kedua pendekatan tersebut untuk kelincahan lebih besar," kata Wakil presiden senior dan kepala global, SAP HANA Platform and Databases, SAP Daniel Schneiss.
SAP juga merilis versi lanjutan dari SAP HANA, edisi Edge, dengan harga terjangkau untuk UKM. Edisi terbaru mendukung database sebesar 32 GB dan 128 GB tiering dinamis, memungkinkan personil TI untuk mengelola data sementara data tumbuh dengan cara bergerak dari in-memory ke storage berbiaya rendah sebagaimana diperlukan.
Versi baru ini dikemas dengan perangkat lunak SAP Predictive Analytics untuk membantu UKM menganalisis bisnis dan memprediksi hasil di masa depan dengan lebih mudah.(wn)