telkomsel halo

Smartfren rugi Rp1,294 triliun di 2024

05:30:00 | 17 Feb 2025
Smartfren rugi Rp1,294 triliun di 2024
JAKARTA (IndoTelko) - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) membukukan rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp1,294 triliun sepanjang 2024 naik tajam dibandingkan periode 2023 yang juga rugi Rp108,92 miliar.

Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) belum lama ini perseroan hanya meraih pendapatan Rp11,419 triliun di 2024 atau turun 2,02% dibandingkan 2023 sebesar Rp11,65 triliun.

Penurunan pendapatan itu tercatat dari jasa telekomunikasi data yang hanya Rp9,90 triliun, padahal di tahun sebelumnya sebesar Rp10,18 triliun.

Selain itu, penurunan pendapatan juga terjadi di jasa interkoneksi. Pada 2024, Smartfren mencatatkan pendapatan Rp397 miliar, sedangkan di 2023 hanya Rp259 miliar.
Sementara itu, pendapatan di non-data justru meningkat dari Rp291 miliar pada 2023 menjadi Rp429 miliar di 2024.

Pada periode sama, beban usaha justru bengkak 5,5% secara tahunan menjadi Rp11,729 triliun. Dampaknya, operator ini mengalami rugi usaha Rp309,34 miliar. Padahal tahun 2023 masih mencatatkan laba usaha Rp543,7 miliar.

Dari sisi beban usaha, Smartfren mencatatkan beban penggunaan frekuensi Rp1,94 triliun pada 2024 atau meningkat dari 2023 sebesar Rp 1,90 triliun. Beban usaha untuk gaji karyawan justru menurun dari Rp509 miliar pada 2023 menjadi Rp471 miliar di 2024. Beban bunga pun juga turut meningkat dari Rp1,27 triliun menjadi Rp1,31 triliun pada tahun lalu.

GCG BUMN
Pada 2024, jumlah kewajiban turun 25,9% secara tahunan menjadi Rp21,736 triliun. Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 37,1% dibanding tahun 2023 menjadi Rp21,448 triliun pada tahun 2024.(ak)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories