JAKARTA (IndoTelko) – PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terus menambah jumlah mitra untuk mengembangkan platform dan solusi smart city nusantara.
“Sekarang ZTE bergabung ingin mengembangkan smart city nusantara, setelah Huawei. Kita harapkan duo Tiongkok ini bisa berkontribusi positif bagi smart city nusantara yang tujuannya satu smart citu satukan negeri,” ungkap Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin dalam sharing session on the weekend with IndoTelko, Sabtu (25/6).
Diungkapkannya, saat ini Telkom terus aktif melakukan edukasi ke pemerintah daerah tentang platform smart city nusantara. “Kemarin perwakilan dari Kabupaten Soppeng mendatangi living lab smart city nusantara di Gunung Sahari untuk melihat simulasi dari platform ini. Saya senang animo pemerintah daerah lumayan tinggi ingin mengadopsi solusi teknologi informasi,” katanya. (Baca juga:
Telkom gandeng Huawei)
Ditambahkannya, walau Telkom menggandeng pihak asing dalam pengembangan platform smart city, tetapi soal keamanan data tetap dijaga. “Ini bedanya solusi smart city nusantara dengan lainnya. Kami jaga sekali kedaulatan data masyarakat kita selain tetap mempertahankan ciri khas sebuah daerah walau ada teknologi digital,” katanya. (Baca juga:
Living Lab Telkom)
Telkom Smart City Nusantara terdiri atas paket-paket layanan dan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemerintah daerah. Layanan ini merupakan layanan/solusi smart city yang komprehensif, terstandarisasi dan saling terintegrasi, sedemikian sehingga secara variatif dan handal mampu mendeliver solusi smart city sesuai kebutuhan kota yang berbeda- beda.
Tujuan dari Telkom Smart City Nusantara adalah untuk meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam mengembangkan dan mengimplementasikan konsep smart city secara baik dan benar namun tidak meninggalkan ciri khas daerah atau kearifan lokal dan budaya setempat.(ak)