JAKARTA (IndoTelko) – Manajemen on demand service di bisnis transportasi, Go-Jek, angkat suara terkait aksi demonstrasi yang dilakukan mitra driver di depan kantornya, pada Senin (26/9).
“Kami melakukan sejumlah perubahan kebijakan internal guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” tulis pernyataan manajemen Go-Jek melalui pesan singkat pada Senin (26/9) malam.
Menurut manajemen Go-Jek, berdasarkan data faktual yang dimiliki, terdapat rasio penyelesaian order yang cukup rendah dari mitra terhadap permintaan pelanggan. “Kami melihat ini sebagai peluang perbaikan bagi para mitra driver. Dengan meningkatkan rasio penyelesaian order, maka pelayanan terhadap pelanggan dapat meningkat,” kata manajemen Go-Jek.
Masih dalam pernyataan tersebut dikatakan kunci utama meningkatkan pendapatan mitra driver adalah memberikan kepuasan bagi pelanggan. “Go-Jek menyadari penuh bahwa mitra memegang peranan penting dalam memberikan pelayanan pada pelanggan. Kami terus meningkatkan komunikasi dengan mitra untuk menyamakan pemahaman terkait kebijakan baru ini,” tutup pernyataan tersebut.
Sebelumnya, dalam demonstrasi di depan kantor pusat Go-Jek, Kemang, Jakarta Selatan, para mitra driver dari Go-Jek memprotes perform persen turun drastis.
Perform persen adalah kompensasi bagi mitra driver jika mendapatkan pesanan menerima bonus 15%. Perform persen ini bersifat progresif. Semakin banyak terima dan menjalankan pesanan akan naik terus. Namun perform persen akan berkurang drastis bila misalnya penumpang membatalkan perjalanan. Dalam pandangan mitra driver, selama ini manajemen Go-Jek seenaknya menurunkan perform persen.(ak)