telkomsel halo

Indonesia bisa melesat menjadi jawara eCommerce

10:20:46 | 14 Okt 2016
Indonesia bisa melesat menjadi jawara eCommerce
ilustrasi(dok)
JAKARTA (IndoTelko) – Perusahaan konsultan Mckinsey & Co memprediksi pasar eCommerce Indonesia bisa menjadi jawara di dunia di masa depan.

Saat ini Indonesia berada di posisi keenam sebagai negara dengan pasar terbesar di dunia untuk eCommerce, dengan memiliki nilai transaksi US$ 2 miliar.   

Menariknya, perkembangan cepat bisnis eCommerce di negara ini ternyata tidak didukung oleh penetrasi penggunaan internet di Indonesia, yang ternyata hanya berjumlah 38%  dari total penduduknya.

Untungnya saat ini pemerintah tengah merampungkan proyek palapa ring yang dapat meningkatkan penggunaan internet. Proyek pembangunan serat optik yang menjangkau wilayah barat, tengah dan timur Indonesia tersebut diperkirakan juga akan meningkatkan industri retail online sebesar 5% tahun 2020 mendatang.

Diperkirakan nanti, akan ada sekitar 90 juta orang Indonesia bakal masuk ke orang yang berperilaku konsumtif pada tahun 2030. Selain itu, diperkirakan tahun 2030 nanti, 71% penduduk Indonesia akan tinggal di daerah perkotaan, dengan demikan nantinya peluan bisnis online akan menjadi terbuka lebar.

"Kami telah melihat peningkatan tajam dalam pengunjung online sejak kami menetapkan diri di Indonesia," kata Managing Director Lamudi Indonesia Mart Polman, kemarin.  

Mart juga mengatakan, dengan semakin banyaknya penduduk Indonesia yang memiliki akses internet, akan membuat pasar real estate akan bergeser sepenuhnya ke online. “Nantinya akan pencarian properti akan banyak dilakukan melalui online,” ujar Mart.

Menurutnya, pasar eCommerce di Indonesia tumbuh berkembang dengan cepat, sehingga membuat pemain harus bisa beradaptasi dengan perubahan tren. Contohnya seperti Go-Jek, yang awalnya bermula dari layanan aplikasi untuk memanggil ojek, kini berkembang menjadi layanan untuk memesan tiket bioskop hingga urusan kecantikan.

Begitu juga dengan Lamudi ketika Lamudi Indonesia pertama kali memasuki pasar, awalnya perusahaan ini tidak memiliki aplikasi. Namun sekarang Lamudi telah memiliki aplikasi khusus untuk pencari rumah dan untuk agen properti.

Pemain eCommerce sendiri terus mengedukasi pasar salah satunya dengan menjalankan program flash sale atau diskon besar-besaran dalam periode tertentu. Salah satunya adalah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2016 yang akan kembali diadakan di penghujung tahun ini dengan tema “Indonesia Online”.

GCG BUMN
Biasanya, jumlah pengunjung  meningkat drastis di event ini. Lonjakan pengunjung bisa melumpuhkan server dari situs eCommerce. Hal ini sempat dialami ketika Harbolnas 2015 oleh Berrybenka, MatahariMall, dan Bhinneka.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories