telkomsel halo

Kolom Opini

Big Data akan revolusi bagian HRD

11:11:52 | 23 Jan 2017
Big Data akan revolusi bagian HRD
Yazad Dalal(dok)
Bagian HRD (Human Resource Department) atau SDM di seluruh dunia akan mengalami pergeseran selama beberapa tahun ke depan, dan semua itu didorong oleh satu faktor, yaitu data.

Dengan semakin berlimpahnya data dan insight yang tersedia, semua aspek pun berubah di berbagai area bisnis, termasuk mengubah bagaimana bagian HRD di suatu perusahaan melakukan perekrutan dan menangani pegawai mereka.Bisa dikatakan, manfaat berlimpahnya data dan insight itu sangatlah besar.

Seiring dengan bergantinya tahun, bagian HRD ditantang untuk bisa menunjukkan data yang kredibel mengenai berbagai faktor, termasuk produktivitas pegawai, interaksi antar pegawai, serta kinerja perusahaan.

Kami melakukan prediksi, mengenai apa saja yang akan dihadapi bagian HRD di tahun 2017 ini, antara lain:

1. Perekrutan dan manajemen pegawai yang didorong oleh data

Mengumumkan lowongan kerja dengan menjabarkan job desc standar merupakan cara lama. Tahun ini, bagian HRD akan semakin memfokuskan perekrutan dengan melihat profil pegawai perusahaan tersebut yang memiliki kinerja tinggi, dan semua itu dilihat dari data yang tersedia, seperti kualifikasi yang mereka miliki, pengalaman yang mereka bawa, serta kepribadian mereka.

Pendekatan cara mengolah data ini pun juga akan diterapkan di urusan manajemen pegawai. Kenaikan jabatan bukan lagi berdasarkan intuisi pribadi atau tekanan dari manajer, tapi berdasarkan data yang dikumpulkan dari kinerja sesungguhnya. Data-data seperti pegawai mana yang konsisten mencapai target penjualan, yang memiliki produktivitas tinggi, yang tampil di atas rata-rata, menjadi faktor pertimbangan bagian HRD untuk menaikkan jabatan seorang pegawai. Berbagai data itu akan dikumpulkan secara konsisten dan digunakan untuk memastikan bahwa setiap keputusan diambil berdasarkan data yang solid.

2. Analisa prediktif untuk menilai kinerja pegawai

Semua perusahaan pasti ingin pegawainya semakin produktif. Hal ini dianggap sama pentingnya dengan nilai investasi lainnya yang sama-sama bertujuan untuk memajukan bisnis. Bagian HRD lagi-lagi akan melakukan analisa mengenai data tentang pegawainya, seperti tingkat kebahagiaan mereka di kantor dan keterlibatan mereka dengan rencana perusahaan. Lalu sistem berbasis cloud akan memainkan perannya dengan mengolah data tersebut untuk melakukan prediksi bagaimana seorang pegawai tersebut menjalankan satu peran tertentu. Analisa prediktif ini juga akan memperlihatkan kira-kira persoalan apakah yang akan dihadapi pegawai tersebut.

3. Mengidentifikasi Pemain dengan Tampilan Menarik

Di tahun 2017, usia pekerja aktif akan meliputi generasi yang “melek” digital, dan mereka menutut tampilan antarmuka yang sama menariknya dengan yang diberikan perusahaan ke pelanggannya. Bagian HRD pun memahami ini dan menyadari bahwa aplikasi dengan tampilan antarmuka yang modern dan mudah digunakan itu menjadi semakin penting.

Solusi digital adalah cara untuk mengumpulkan dan menganalisa data kualitas. Melalui informasi yang didapat dari perangkat lunak HCM digital, perusahaan akan bisa menentukan bagaimana menyelaraskan strategi HRD ke tujuan bisnis.

2017 akan jadi tahun yang seru dan banyak perubahan. Melalui pemanfaatan data dan analitik, bagian HRD di tahun 2017 dan seterusnya akan menjadi sumber daya yang lebih vital bagi perusahaan yang sukses.(*)

GCG BUMN
Ditulis oleh: Yazad Dalal, Head of HCM, Oracle Asia Pacific

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories