Jalin Pembayaran telah kantongi lisensi dari BI

ATM yang dikelola LINK (dok)

JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengungkapkan PT Jalin Pembayaran Nusantara (JPN) sebagai entitas perusahaan prinsipal switching bagi ATM yang dikelola Himpunan Bank Negara (Himbara) telah mengantongi izin dari Bank Indonesia (BI).

"Lisensi pembentukan Jalin telah didapat dari BI," ungkap Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pekan lalu.

Dikatakannya, saat ini tengah dikebut porsi Jalin sebagai payment gateway bagi ATM-ATM yang dikelola empat bank Himbara. "Saat ini perusahaan telah mulai beroperasi hanya tinggal penyelesaian masalah administratif," katanya.

Diharapkannya, dengan adanya Jalin, ATM bank-bank Himbara otomatis akan bisa menjadi satu, tanpa dikenakan transaksi fee antar empat bank Himbara bagi para nasabah. Selain itu, terdapat dua hal positif yang didapatkan dari sinergi antara Himbara dan Telkom.

Pertama,  sistem pembayaran di Indonesia menjadi terstruktur dan mampu meningkatkan digital payment di Indonesia. Kedua bagi para nasabah akan mendapat cost yang lebih murah karena masing-masing himbara tidak jalan sendiri-sendiri lagi.

Seperti diketahui, Telkom dan Himbara sepakat merintis hadirnya National Payment Gateway (NPG). Langkah awal dimulai dengan dibentuknya perusahaan prinsipal yang akan memfasilitasi proses switching transaksi di antara bank-bank Himbara. Branding dari sinergi ini adalah Link. (Baca: Integrasi ATM)

Tadinya, Link bagian dari anak usaha Telkom yakni Telkomsigma. Sekarang kepemilikan Telkom di Jalin masih dominan, namun kedepannya setelah holding masuk maka Telkom akan menjadi minoritas.

Pasca intergrasi di ATM, sasaran berikutnya adalah integrasi mesin Electronic Data Capture (EDC) milik Himbara oleh Jalin. Saat ini Himbara masih menunggu izin prinsip switching Jalin Pembayaran Nusantara untuk EDC dari BI. (Baca Link dari BUMN)

Dalam rencana awal pada tahun ini, Himbara akan menggabungkan 50.000 EDC pada tahun ini. Sebagai gambaran saat ini jumlah EDC Himbara ada sebanyak 545.740 unit.(dn)