JAKARTA (IndoTelko) – Mall Kota Kasablanka ternyata menjadi destinasi utama pengguna ride-hailing Grab di Indonesia
“Di Indonesia, kami telah menempuh jarak sebanyak 7452.816.957 km. Destinasi utama di Indonesia tak lain adalah Kota Kasablanka. Hal ini menunjukkan betapa masyarakat Indonesia hobi berbelanja,” ungkap Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, kemarin.
Diungkapkannya, perjalanan Grab paling banyak terjadi pada hari Jumat. Total perjalanan yang dirating bintang 5 berjumlah 113.892.658. Hal ini menunjukkan banyak sekali penumpang yang puas dengan perjalanan mereka dengan Grab.
Sementara pertumbuhan mitra pengemudi rata-rata dari tahun ke tahun sebesar 574% dengan memberikan pendapatan 34% lebih tinggi bagi para mitra pengemudi Indonesia (dibandingkan dengan upah rata-rata).
Grab juga mengklaim mengurangi waktu perjalanan hingga 64% (dibandingkan transportasi umum di Indonesia) dengan tingkat kecelakaan lalu lintas yang dialami Grab 5 kali lebih rendah dibandingkan tingkat kecelakaan rata-rata nasional.
Dikatakannya, Grab memulai sebagai perusahaan transportasi, namun kini tengah membangun platform online-to-offline (O2O) konsumen terkemuka yang akan memberikan masyarakat Indonesia akses kepada layanan yang krusial bagi mereka – transportasi yang lebih aman dan dapat diandalkan, akses ke pembayaran non-tunai dan akses ke layanan online dan eCommerce.
“Kami menciptakan sejarah dengan menjadikan kehidupan mitra pengemudi dan penumpang kami lebih bermakna melalui teknologi. Lima tahun berada di dalam sektor yang terus berubah dan berkembang dengan cepat merupakan pencapaian yang dapat kami banggakan. Hal yang terpenting saat ini adalah apa yang akan kami lakukan selanjutnya untuk menciptakan hari esok yang lebih baik bagi ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang, serta memberikan lebih banyak nilai gunamemajukan Indonesia,” kata Ridzki.
Di luar bisnis, Grab sebagai perusahaan selalu berusaha untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Keinginan ini ditunjukkan dengan berbagai inisiatif lokal yang fokus pada kesejahteraan komunitas.
Hampir 1 juta mitra pengemudi mengandalkan Grab untuk memperoleh pendapatan dan menafkahi keluarga mereka. Di Indonesia, Grab mengadakan GrabSchool dengan lebih dari 300 anak-anak mitra pengemudi Grab diberikan keterampilan melebihi silabus akademik, meliputi kewirausahaan, kreatifitas, inovasi, dan perencanaan masa depan.
Grab memberikan mitra pengemudinya akses ke lebih banyak peluang-peluang pendanaan hingga membeli ponsel cerdas dan kendaraan milik mereka sendiri, memberikan mereka peluang untuk membangunkehidupan yang berkelanjutan dan menjadi micro-entrepreneurs.
“Layanan Grab kini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas perjalanan harian masyarakat Indonesia yang diperkaya dengan pengalaman in-app yang unggul. Para pelanggan kini dapat memperoleh layanan transportasi yang aman dan dapat diandalkan. Pelanggan loyal kami juga diberikan GrabRewards yang membuat perjalanan mereka kian sarat manfaat.” tutur Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar.(ak)