Fortinet perkuat aliansi teknologi dengan Microsoft

ilustrasi

JAKARTA (IndoTelko) - Fortinet mengumumkan bahwa Microsoft telah bergabung dengan Program Fabric-Ready Partner dan integrasi kemampuan keamanan canggih ke dalam lingkup kerja Microsoft Azure.

“Kami menyambut Microsoft sebagai Partner Fabric-Ready dan berharap dapat terus berkolaborasi untuk menghadirkan kemampuan keamanan yang otomatis dan beradaptasi di lingkup cloud bagi pelanggan perusahaan besar global,” kata Senior vice president of Products & Solutions untuk Fortinet John Maddison dalam rilisnya, Rabu (12/7).

Menurutnya, untuk mengimbangi perkembangan kebutuhan infrastruktur akan sumber daya sesuai permintaan, kebijakan otomatis, dan ancaman intelijen real-time, sistem keamanan harus disesuaikan dengan bisnis.

“Fortinet dan Microsoft berbagi komitmen untuk membantu perusahaan-perusahaan besar memindahkan data mereka dengan aman ke cloud sehingga strategi bisnis mereka bisa mendapat manfaat dari elastisitas, skala dan kinerja layanan berbasis cloud,” katanya.

Microsoft telah bergabung dengan Program Fortinet Fabric-Ready Partner, yang selanjutnya terintegrasi dengan informasi tentang ancaman yang disediakan oleh Fortinet Security Fabric, pencegahan penyusupan, dan kemampuan manajemen Microsoft Azure Security Center (ASC) untuk melindungi beban kerja cloud dengan lebih baik.

Selain FortiGate Enterprise Firewalls, pengunaan FortiWeb berbasis Web Application Firewalls (WAF) sekarang tersedia di Azure Security Center untuk perlindungan berlapis terhadap ancaman. FortiGate Enterprise Firewalls sekarang tersedia sesuai permintaan di Azure Marketplace.

Sebelumnya, sebuah laporan oleh McKinsey & Company menyatakan banyak perusahaan besar yang cenderung memindahkan beban kerja dari cara tradisional dan virtual ke cloud, dengan banyaknya perusahaan yang setidaknya memiliki satu beban kerja pada platform Infrastructure-as-a-Service (IaaS) yang meningkat menjadi 41% pada tahun 2018.  

Untuk mendorong peningkatan pemanfaatan IaaS, perusahaan besar harus memastikan bahwa data mereka tetap aman saat dipindahkan dan melalui model perhitungan cloud.

Melalui perluasan aliansi teknologi Fortinet dan Microsoft, perusahaan besar diuntungkan dari keamanan cyber yang terintegrasi yang dapat membagikan intelegensi real-time dan memastikan perlindungan otomatis di lingkup kerja dan cloud.(wn)