JAKARTA (IndoTelko) - Twitter mengumumkan data terbaru tentang keamanan di Twitter.
“Komitmen Twitter untuk menjadikan platform ini lebih aman dimulai bulan Januari yang lalu. Pertama dengan melakukan riset untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam mengenai berbagai isu yang ada, kemudian menjalankan serangkaian pembaruan produk. Kami juga telah membentuk Trust & Safety Council guna mengumpulkan umpan balik yang dapat mendukung kerja kami ke depannya," kata General Manager, Consumer Product & Engineering, Twitter Ed Ho dalam keterangannya, kemarin.
Berikut ini adalah beberapa data terkini tentang kemajuan yang telah Twitter capai, apa yang telah dipelajari, dan rencana untuk terus memperbaikinya.
Peningkatan Tindakan pada Akun-Akun yang Melakukan Pelecehan
Twitter sekarang melakukan 10x lebih banyak tindakan terhadap jumlah akun yang berlaku kasar setiap harinya dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu. Twitter juga membatasi fungsi akun tersebut atau melakukan suspensi pada ribuan akun yang berlaku lebih kasar setiap harinya. Ada pelanggar yang berulang kali membuat akun baru setelah disuspensi karena terbukti melakukan pelanggaran. Sistem baru Twitter, dalam empat bulan terakhir saja, telah menghapus dua kali lebih banyak jenis akun seperti ini. Tim Twitter juga melakukan peninjauan konten setiap harinya dan terus memperbaiki cara menerapkan kebijakan yang ada.
Mendorong Perubahan Perilaku
Komunikasi tentang Tweet yang bermasalah, terutama bagi orang yang mengirimnya, adalah hal yang penting. Akun yang menunjukkan perilaku kasar sekarang terbatas untuk sementara waktu, dan Twitter memberi tahu alasannya. Akun yang dimasukkan ke dalam periode fungsi terbatas ini menghasilkan 25% lebih sedikit laporan penyalahgunaan, dan sekitar 65% dari akun tersebut berada dalam keadaan ini sekali saja.
Menyediakan Kontrol yang lebih Disesuaikan
Twitter telah memperkenalkan cara baru untuk menyesuaikan pengalaman pengguna, termasuk filter notifikasi dan membisukan kata kunci tertentu. Filter ini mengurangi interaksi yang tidak diinginkan: blokir setelah @mention dari orang yang tidak mereka ikuti ikuti turun 40%. Angka-angka ini akan bervariasi, namun pendekatannya berdampak positif. Twitter memiliki definisi dan kebijakan yang konsisten terkait perilaku pelecehan di Twitter yang berlaku untuk semua orang. Namun pengguna memiliki definisi berbeda tentang perilaku pelecehan. Dengan memanfaatkan berbagai tools baru ini, setiap pengguna memiliki kendali atas apa yang mereka lihat dan alami di Twitter.(pg)