JAKARTA (IndoTelko) - LinkedIn merilis laporan Inside the Mind of Today's Candidate pertama di dunia yang mengungkap harapan, dan tuntutan di tempat kerja, serta alasan dibalik mengapa para profesional pindah kerja.
Laporan Inside the Mind of Today's Candidate menyurvei lebih dari 14.000 profesional dari seluruh dunia. Survei ini fokus untuk mengungkap perilaku dan kebiasaan para pencari kerja. Laporan ini membantu divisi HRD / divisi SDM perusahaan, dan para pemimpin bisnis untuk menyusun strategi dalam mengembangkan strategi SDM mereka.
Studi tersebut menemukan bahwa lebih dari 90% profesional di Indonesia tertarik untuk mendengar tentang peluang kerja baru dan faktor pendorong utamanya tidak lagi semata-mata karena pendapatan yang lebih besar. Motivasi terbesar lainnya bagi para profesional di Indonesia untuk mencari kerja adalah kesempatan untuk aktualisasi diri.
Oportunis
Tidak mengherankan jika pertumbuhan karier dan kenaikan jabatan menjadi motivasi utama bagi profesional di Indonesia untuk tetap berada di tempat kerja mereka saat ini. Studi juga mengungkap bahwa kesempatan untuk menantang diri mereka untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman menjadi motivasi terbesar kedua.
Menariknya survei mengungkap bahwa kompensasi dan tunjangan tidak lagi menjadi faktor pendorong bagi para profesional di Indonesia untuk bertahan di perusahaan, melainkan harapan untuk dapat mengembangkan karier serta posisi di perusahaan, dan diikuti oleh keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan.
Pola pikir seperti ini ternyata berpengaruh terhadap harapan para profesional ke perusahaan tempat mereka bekerja. Studi menemukan bahwa pengakuan atas prestasi sangat berperan penting terhadap perjalanan karier profesional di Indonesia.
Lebih jauh lagi, survei juga menemukan bahwa profesional di Indonesia masih mengedepankan faktor emosional di tempat kerja.
Profesional di Indonesia ternyata ingin merasa dianggap penting bagi perusahaan dengan mendapatkan berbagai informasi berkelanjutan tentang perkembangan perusahaan, dan mereka juga mengharapkan kenyamanan dengan mendapatkan kesempatan untuk menjadi diri mereka sendiri di tempat kerja.
Hal ini unik dan hanya berlaku bagi profesional di Indonesia, karena profesional di Singapura dan Malaysia justru mengungkap bahwa kesempatan untuk dapat menyampaikan pendapat menjadi faktor paling penting di tempat kerja.
"Profesional muda di Indonesia sangat aktif dan sangat memegang kendali atas perjalanan karier mereka. Bahkan, Indonesia memiliki banyak kandidat pasif yang terbuka untuk berbagai kesempatan karier baru. Profesional sering kali pindah kerja dengan alasan pendapatan yang lebih besar, jika mereka merasa kurang mendapatkan kesempatan untuk berkembang. Karenanya, memiliki employer branding dan kemampuan untuk mengomunikasikan nilai dan budaya perusahaan dengan tepat dan konsisten menjadi kian penting, untuk menarik kandidat yang tepat,” jelas LinkedIn Vice President of Talent and Learning Solutions, Asia-Pacific Feon An dalam keterangannya, kemarin.(ak)