JAKARTA (IndoTelko) – Induk perusahaan Shopee, Sea Limited (Sea) tengah bersiap melantai ke bursa saham dengan mengumumkan harga penawaran saham perdananya atau Initial Public Offering (IPO) serta menawarkan saham American Depository Share di New York Stock Exchange.
Sebagai perusahaan bisnis internet di kawasan Greater Southeast Asia pertama yang terdaftar di New York Stock Exchange, hal ini merupakan pencapaian yang signifikan bagi Sea Group dan lini bisnisnya, termasuk Shopee.
“Penawaran saham ini merupakan hari yang penting bagi Sea Group, termasuk Shopee, serta Garena dan AirPay. Seiring dengan dimulainya perjalanan ini, kami sangat antusias untuk melihat peluang-peluang yang akan hadir untuk bisnis, karyawan, serta yang terpenting adalah pengguna kami,” kata CEO Shopee Chris Feng dalam keterangan, kemarin.
Dikatakannya, Pasar utama perseroan merupakan wilayah yang sangat menarik, sebagai salah satu populasi generasi milenial terbesar di dunia, dan angka pendapatan per kapita yang meningkat dua kali lipat lebih cepat seperti di Amerika Serikat.
"Meskipun penetrasi internet dan smartphone di wilayah ini masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Tiongkok, kami percaya pada pertumbuhannya yang konsisten, serta potensi yang besar di tujuh pasar kami, yaitu Indonesia, Vietnam, Thailand, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Singapura," katanya.
Diungkapkannya, saat ini Shopee telah bekerjasama dengan lebih dari 1.6 Juta rekan penjual aktif, serta sekitar 1.700 brand dan penjual-penjual retail besar lainnya di platform kami.
"Walaupun kami bangga dengan apa yang telah kami capai sejauh ini, kami mengerti bahwa kami masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan untuk mewujudkan potensi besar Shopee. Kami tetap berkomitmen untuk memenuhi misi Sea, untuk mendukung pengembangan kehidupan pengguna di kawasan ini dan bisnis kecil, dengan dukungan teknologi," katanya.(wn)