JAKARTA (IndoTelko) - Smartphone Huawei P10 dikenal pada keunggulan di fitur kameranya. Semua ini berkat hasil kerjasama vendor asal Tiongkok itu dengan Leica.
Meski belum masuk ke pasar Tanah Air, beruntung bagi IndoTelko sudah berkesempatan merasakan kecanggihan ponsel ini khususnya di fitur kamera.
Perjalanan Tim IndoTelko selama beberapa hari berkeliling ke kawasan Nusa Tenggara Timur bisa ditemani Huawei P10.
Kamera dan teknologi yang sudah dibenamkan pabrikannya sangat mendukung dokumentasi yang kami butuhkan.
Huawei tidak sembarangan melempar seri P10 ke pasar. Andalan dual kameranya menjadi salah satu nilai lebih. Selain itu, keunggulan kamera P10 dibanding pendahulunya adalah kemampuan mengambil gambar pada kondisi low light, karena kamera P10 bisa menyerap cahaya lebih banyak.
Frame-frame dan fitur photography Huawei P10 dibekali dengan dual kamera yang masing-masing 12 MP dengan sensor RGB dan 20 MP dengan sensor monochrome. Selain itu dengan bukaan lensa F/2.2 anda akan sangat mungkin menghasilkan foto blur layaknya menggunakan lensa wide DSLR.
Kesempurnaan fitur kamera di P10 ini membuat kita bisa meninggalkan kamera DSLR bila ingin mengurangi beban bawaan.
Seperti apa kinerja kamera Huawei P10 ini. Apakah Huawei bisa membuktikan bahwa kamera P10 bisa punya kualitas dan kemampuannya sebagaimana yang digembar-gemborkan selama ini?
Perbandingan Mode Monocrome dan RGB
Mode monochrome dari kamera ini menghasilkan foto yang cukup mengejutkan, karena tone warnanya sangat bagus, soft dan khas warna dari vintage leica langsung keluar. Lihat di foto sebelah kanan dengan ISO 100 dan shutter speed 1/17 menghasilkan warna yang tajam.
Tidak kalah dengan mode monochrome foto menggunakan mode RGB juga tidak kalah mentereng dengan ISO yang saya naikan ke ukuran yang lebih tinggi yaitu 100 dengan shutter speed sama menghasilkan foto yang cukup bagus. Dengan iso setinggi itu noise tidak terlalu mempengarui foto keseluruhan.
Mode Filter warna
Mode Filter ini ada 3 pilihan yaitu mode vivid, standart dan smooth. Dalam foto ini saya menggunakan mode Vivid yaitu meningkatkan saturasi dari susunan warna yang ada. Warna biru air terlihat sangat dominan dan kelihatan hidup dengan mode vivid color ini.
Mode smooth adalah mode yang mengurangi saturasi atau percampuran warna dalam foto, Terlihat pada foto diatas pada bagian air, mode sebelumnya meningkatkan saturasi sehingga warna airnya terlihat biru tua sedangkan pada mode ini warna biru lautnya terlihat lebih soft.
Mode standar adalah mode asli atau mode yang sebenarnya, terlihat pada foto menghasilkan warna pada foto yang normal kontras dengan foto-foto sebelumnya.
Mode Aperture / mode wide lens
Mode ini cukup familiar untuk foto-foto makro, foto-foto makro biasanya memfoto obyek yang cukup kecil mengakibatkan background dari objek akan menjadi blur. Dengan bukaan 2.2 sudah cukup baik untuk menghasilkan background blur, jika ingin menghasilkan foto lebih blur lagi anda bisa membeli smartphone huawei P10 plus yang memiliki bukaan 1.8 setara lensa fix. Berikut beberapa hasil foto menggnakan mode wide lens :
Berikut ini hasil dari foto yang menggunakan wide lens dan tidak, foto yang menggunakan wide lens adalah foto kanan terbukti fokus foto pada logo indotelko, pada bagian luar menjadi blur. Pada foto sebelah kiri menggunakan mode RGB biasa, sangat terlihat perbedaan antara menggunakan wide lens dan tidak.
Night & Streeet photography
Membawa Huawei P10 pada malam hari adalah pilihan terbaik dibandingkan membawa smartphone yang lain, Huawei P10 mempunyai sisi eksklusif pada lensa monochrome yang akan menimbulkan kesan hidup saat memotret pada malam hari atau pada jenis-jenis foto street photograph
Berikut hasil kamera Huawei P10 yang kita ambil pada saat tim indotelko sedang melakukan uji jaringan 4G di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (dok)
Gili lawa, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. (dok)
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (dok)
Kesimpulan
Peningkatan kemampuan kamera P10 seakan mendengarkan masukan dari para pengguna P9. Kemampuan autofokus bisa dikatakan tidak jauh berbeda, sama baiknya dengan P9.
Meningkatnya resolusi kamera pada lensa monochrome menjadi 20 MP seakan memberikan pembeda untuk kamera-kamera lainya. Selain itu adanya fitur OIS (Optical Image Stabilizer) sangat penting untuk mengurangi foto goyang / shagy pada saat pengambilan gambar. Dan fitur wide lens pada mode monocrome juga menambah spesial smartphone ini.
Kesimpulannya, Huawei P10 pilihan tepat untuk Anda yang mencintai street photography dan foto-foto vintage ala leica, menggunakan smartphone ini dijamin anda akan langsung jatuh cinta pada mode monohcrome. (wn)