JAKARTA (IndoTelko) – Kementerian Komunikasi dan Informatika mengaku telah melakukan pemblokiran terhadap enam Domain Name System (DNS) penyedia konten Tenor.com yang memuat konten asusila dalam bentuk GIF di platform WhatsApp (WA).
“Kami sudah melakukan pemblokiran, per tadi pagi sudah diblokir ada 6 DNS dari Tenor.com yang sudah dikirimkan ke operator untuk diblokir,” ungkap Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dalam Konferensi Pers Konten Bermuatan Asusila di Jakarta, Senin (6/11).
Diungkapkannya, enam DNS yang diblokir adalah tenor.com, api.tenor.com, blog.tenor.com, qa.tenor.com, media.tenor.com, media1.tenor.com.
Kronologis pemblokiran bermula dari laporan masyarakat atas banyaknya konten-konten asusila yang beredar di platform WhatsApp melalui pihak ketiga Giphy.com dan Tenor.com.
Laporan itu disampaikan ke Kominfo sejak Minggu (05/11) pagi. Menindaklanjuti aduan tersebut, Kominfo langsung menghubungi pihak Facebook, Inc sebagai pemilik platform WhatsApp dengan mengirimkan tiga kali permohonan untuk melakukan take down atas konten GIF tersebut. “Notice pertama Minggu (05/11) malam, dan yang kedua adalah Senin (06/11) dini hari. Kalau sudah dikasih notice mereka harusnya bisa men-take down,” tegas Pria yang akrab disapa Semmy itu.
Ditegaskannya, meski konten-konten GIF bermuatan asusila tersebut berasal dari layanan pihak ketiga, tetap harus ada aksi tegas dari WhatsApp. “Ini memang layanan third party yang terkoneksi di WhatsApp, tapi WhatsApp juga tidak boleh lepas tangan karena ini ada di dalam platformnya. Kita harapkan WhatsApp segera juga melakukan pembersihan, atau menegur, atau action apapun, karena sudah diberi notice dari pemerintah Indonesia,” jelasnya.
Diingatkannya, jika dalam 2 x 24 jam setelah notice tersebut dikirimkan tetap tidak ada tanggapan serius dari pihak WhatsApp, pemerintah juga dapat memblokir WhatsApp. “Kami harapkan mereka segera menindaklanjuti, ada tanggapan yang serius. Kalau tidak ya kita terpaksa akan men”Telegram”kan (blokir) WhatsApp,” katanya. (
Baca:
Porno di WA)
Sementara itu pihak Giphy.com telah secara kooperatif menyatakan akan membantu Kominfo untuk membersihkan konten asusila tersebut. “Dengan Giphy kita sudah melakukan koordinasi, sangat kooperatif sekali, mereka akan membantu pemerintah Indonesia untuk membersihkan konten-konten yang bertentangan dengan perundang-undangan kita,” jelasnya.(wn)