Ilustrasi
JAKARTA (IndoTelko) - Situs Online Travel Agent (OTA) Traveloka ramai diperbincangkan warganet sejak Selasa (14/11) pagi.
Dari penelusuran di media sosial, ramai warganet menyerukan untuk berhenti menggunakan Traveloka karena salah satu pendirinya diisukan ikut mendukung aksi walk out pianis Ananda Sukarlan dalam acara 90 tahun Kolese Kanisius yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sabtu 11 November 2017.
Kabarnya, ketika Ananda meninggalkan ruangan pertemuan, salah satu pendiri Traveloka, Derianto Kusuma menyalami sang pianis. Sikap pendiri Traveloka itu dinilai publik sebagai dukungan terhadap aksi penolakan kehadiran Anies di acara tersebut. Alhasil tagar #UninstallTraveloka pun bergema sejak Selasa (14/11) pagi.
Manajemen Traveloka pun akhirnya pada Selasa (14/11) sore mengeluarkan pernyataan tertulis. "Kami menyatakan bahwa Traveloka merupakan perusahaan berbasis terknologi yang didirikan oleh putera-puteri bangsa Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai saling menghargai, bertoleransi dan berinovasi. Nilai-nilai ini senantiasa diterapkan kepada karyawan maupun pemangku kepentingan eksternal," tulis pernyataan resmi Traveloka yang diterima IndoTelko, Selasa (14/11).
Traveloka turut berbangga bahwa salah satu pendirinya Derianto Kusuma, menerima penghargaan dari Alumni Kanisius. "Akan tetapi beliau berhalangan hadir dikarenakan beliau sedang melakukan perjalanan dinas yang telah direncanakan beberapa bulan sebelumnya. Penghargaan ini semakin memotivasi kami untuk meningkatkan kontribusi di masyarakat melalui peningkatan mobilitas dan memperbaiki kualitas kehidupan," pungkasnya.(dn)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik