PYEONGCHANG (IndoTelko) - Alibaba Group menunjukkan teknologi terbarunya yaitu “The Olympic Games on the Cloud” di Gangneung Olympic Park pada 10 Februari lalu.
Acara ini dihadiri oleh pendiri dan Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma, Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach, serta tamu kehormatan dan beberapa atlet senior Olimpiade seperti Yao Ming (basket) dan Michelle Kwan (figure skating).
Teknologi Alibaba memberikan pengalaman interaktif yang menunjukkan visi Alibaba pada penerapan teknologi cloud secara menyeluruh untuk Olimpiade di masa depan. Pengunjung dapat melihat berbagai skenario tentang Olimpiade di masa depan sebagai dampak dari layanan cloud serta platform eCommerce dari Alibaba.
“Kemitraan jangka panjang dengan Olimpiade menegaskan visi Alibaba sebagai perusahaan dan bagaimana penggunaan teknologi kami dapat mengubah Olimpiade di era digital. Seperti setiap pertandingan Olimpiade, Alibaba percaya bahwa kita harus memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang untuk berkompetisi secara adil di panggung global,” ujar Executive Chairman Alibaba Group Jack Ma dalam keterangan kemarin.
Presiden IOC Thomas Bach mengatakan IOC memasuki era baru digitalisasi melalui kemitraan dengan Alibaba.
“Alibaba menawarkan kami platform unik untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat pada Olimpiade, sekaligus mendekatkan penggemar kami. Saya sangat terkesan dengan cara kerja Alibaba yang efisien dan selalu berpandangan ke depan. Saya tidak sabar melihat kesuksesan-kesuksesan dari kerja sama ini di sepuluh tahun yang akan datang,” katanya.
Sejak Januari 2017, Alibaba Group dan IOC secara resmi menjadi mitra straregis jangka panjang untuk mentransformasi Olimpiade di era digital. Alibaba akan berperan sebagai mitra resmi layanan cloud dan platform e-commerce, serta mitra pendiri Olympic Channel, kanal khusus Olimpiade, sampai dengan Olimpiade Los Angeles 2028.
Chief Marketing Officer (CMO) Alibaba Group Chris Tung juga menunjukkan Alibaba Cloud ET Sports Brain, sebuah solusi berbasis komputasi awan dan artificial inteligence (AI). Teknologi ini akan mendorong transformasi digital Olimpiade yang akan memberikan nilai lebih bagi penggemar, penonton, atlet, tempat pelaksanaan, dan penyelenggara.
Fondasi Alibaba Cloud ET Sports Brain adalah infrastruktur pusat data dengan standar internasional, jaringan pengantaran konten (content delivery networks) dan layanan keamanan. Teknologi ini akan menggabungkan data intelligence serta machine learning untuk mendefinisikan ulang hubungan antara penggemar, penyelenggara, tempat pelaksanaan, dan atlet.
“Teknologi memiliki kesempatan yang sangat besar untuk mengubah dan membentuk pengalaman Olimpiade secara positif. Apa yang kami sampaikan sekarang baru menyentuh permukaannya saja. Selama sepuluh tahun ke depan, layanan Alibaba Cloud akan berperan sebagai fondasi dari usaha kami mentransformasi Olimpiade secara digital dan menciptakan pengalaman yang efisien serta menyenangkan untuk semua orang,” kata ,” kata Chris Tung.(wn)