telkomsel halo

Shopee, eCommerce pilihan utama para ibu

10:30:38 | 16 Feb 2018
Shopee, eCommerce pilihan utama para ibu
KI-KA: Country Manager Tickled Audience Platform Pangestu,theAsianparent Indonesia Hadi Kurniadi, Nadya Pramesrani, M. Psi. Psikolog, Psikolog Rumah Dandelion berfoto setelah presentasi Moms and Online Shopping Survey by theAsianparent Indonesia.(ist)
JAKARTA (IndoTelko) -  Di zaman serba digital ini, para ibu makin mendapatkan beragam kemudahan. Tak hanya mencari info seputar kesehatan dan tumbuh kembang anak, lewat internet ibu-ibu masa kini bisa membeli bermacam-macam kebutuhan hanya dengan sekali tunjuk atau klik.

TheAsianParent kembali melakukan survei pada Desember 2017 terhadap lebih dari 1000 ibu di Indonesia yang berusia antara 20-40 tahun dengan pendapatan rumah tangga di atas Rp3 juta rupiah. Sebanyak 98% ibu yang disurvei mengatakan bahwa mereka adalah pengambil keputusan utama untuk pembelian rumah tangga mereka.

Dari sekian banyak platform belanja online, Shopee menjadi pilihan utama para ibu (dipilih 73% responden), disusul oleh Tokopedia (54%), Lazada (51%), dan meski tidak dapat sepenuhnya masuk ke dalam kategori eCommerce, Instagram juga dijelajahi ibu-ibu untuk belanja online (50%).

Bagi 90% ibu yang menjadi responden, Shopee merupakan platform belanja online yang paling terjangkau. Shopee juga memiliki fitur pengiriman pesan di dalam aplikasi, dan promo pengiriman barang gratis. Mungkin hal ini juga yang menyebabkan 83% responden merekomendasikan Shopee kepada teman-teman mereka.

Sebanyak 46% ibu dengan anak berusia 4 tahun ke atas akan mencari produk dengan harga diskon. Setelah harga, ibu baru akan mempertimbangkan keterpercayaan penjual dan adanya layanan pengiriman gratis.

Dari survei terlihat, para ibu memilih untuk berbelanja secara online, salah satu alasan terbesarnya adalah untuk menghindari kerepotan berbelanja di luar rumah dengan membawa anak. Selain itu ada 3 alasan utama lainnya  ibu berbelanja online yakni bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, menghemat waktu, dan membandingkan harga dengan mudah.

Selain membandingkan harga, ibu juga menyukai kemudahan membandingkan kualitas barang melalui ulasan di internet, terutama di situs parenting. Sebanyak 94% dari responden melakukan pembelian setelah melihat rekomendasi online, dan 28% melakukan pembelian setelah melihat ulasan dari situs parenting.

Kemudahan transaksi pembayaran juga mendukung pola belanja online ini. Sebanyak 41% dari responden lebih memilih melakukan pembayaran via ponsel untuk pembelian belanja online mereka. Kemudahan transaksi ini menggiring 73% ibu berbelanja online lebih dari 2-3 kali dalam sebulan, dan untuk tiap transaksi tersebut, 6 dari 10 ibu menghabiskan rata-rata Rp100.000-Rp300.000.

Pembelian online para ibu terutama berkisar untuk anak, dengan persentase 78% untuk produk pakaian anak, dan 61% untuk produk bayi/anak.

Shopee, eCommerce pilihan utama para ibu

Menurut Nadya Pramesrani, M. Psi, Psikolog dari Rumah Dandelion, belanja online bagi para ibu bisa sebagai reward dari kesibukan di kantor dan di rumah.

GCG BUMN
“Me time atau waktu untuk diri sendiri bagi ibu memang menjadi kebutuhan untuk membantu mereka tetap sehat secara mental dan dapat memberikan lingkungan yang sehat dan positif juga bagi anak-anaknya. Namun dengan segala keterbatasan yang ada, terutama dalam hal waktu, membuat banyak ibu yang meluangkan me time dengan belanja online. Me time, karena seperti window shopping but less effort dibandingkan ke mal, dan juga menjadi ibu pintar karena mudah membandingkan harga dan kualitas yang akhirnya membantu mereka memilih yang terbaik bagi keluarga,” katanya belum lama ini.(ad)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year