Sepertiga PC di Indonesia rentan diserang WannaCry

JAKARTA (IndoTelko) - Data dari Avast menunjukkan bahwa hampir sepertiga (39%) PC berbasis Windows di Indonesia masih berjalan dengan tingkat kerentanan untuk diserang WannaCry.

Consumer Security Expert Pete Turner mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dalam membuat kata sandi yang lebih aman.

Bagaimanapun, pesan mengenai pemeriksaan dan penggantian kata sandi secara regular masih belom berhasil. Ketika masih dilakukan pemastian keterbaruan dengan patch keamanan terakhir perangkat lunak pada perangkat anda, bisa dikatakan terdapat skala luas ‘kelambanan pembaruan” yang terjadi.

Pada 12 Mei 2018, tepat satu tahun sejak WannaCry, serangan ransomware terbesar dalam sejarah.  WannaCry tanpa pandang bulu mempengaruhi PC di seluruh dunia, termasuk yang dimiliki oleh konsumer, bisnis, layanan perawatan seperti rumah sakit dan bahkan departemen pemerintahan. NHS Inggris mengidentifikasi ada 6,912 janji, termasuk operasi, yang dibatalkan sebagai akibat langsung dari ransomware.

Baik kata sandi, pembaruan sistem anda atau ponsel anda, kita harus melakukan langkah yang lebih baik ketika diminta maupun tidak, guna menjaga keamanan diri kita secara online.

Disarankannya kinilah saatnya untuk memeriksa beberapa hal:

1. Memeriksa ruter anda – ruter adalah pintu gerbang untuk semua perangkat anda yang terhubung dan dapat membahayakan jika kata sandi tidak aman. Jika layanan online yang pernah anda gunakan pernah dibobol, ada kemungkinan bahwa kata sandi anda tidak lagi aman, jadi pastikan untuk mengubah kata sandi anda pada semua perangkat yang terhubung.

2. Memeriksa pembaruan perangkat lunak anda telah terpasang. Pastikan semua perangkat anda yang terhubung dengan jaringan rumah anda telah diperbarui sesuai dengan patch perangkat lunak baru terbaru. Hal ini termasuk webcams, mainan yang terhubung, serta smart TV.

3. Memeriksa anda telah memasang solusi antivirus yang terbaru. Antivirus akan mendeteksi dan menangkal malware seperti ransomware sebelum dia menyebabkan banyak kerusakan. Antivirus juga akan mendeteksi dan menghapus ancaman seperti keylogging malware yang dapat melacak setiap kata sandi baru yang anda buat. Ancaman seperti ini perlu diatasi dengan pemindaian regular dari antivirus dengan tujuan memproteksi perangkat anda.

4. Memeriksa kata sandi anda sulit untuk dipecahkan. Pilih frasa atau seri kata yang mudah diingat dan tambahkan karakter special untuk membuat kata sandi yang unik dan kompleks yang termasuk nomor, karakter, dan simbol. Hindari kombinasi yang simpel dan mudah diingat seperti menggunakan nama anda, “katasandi” atau “1234”.

Selain itu jangan lupa mulai mengubah beberapa hal:
1. Mengubah kebiasaan anda untuk memperbarui patch! Banyak perangkat seperti PC dan ponsel dapat menjalankan pembaruan pada malam hari sehingga tidak ada alasan untuk menunda pembaruan hingga waktu yang lebih nyaman. Pembaruan biasanya termasuk pembetulan pada kerentanan, sehingga penolakan untuk memasangnya dapat memacu lobang pada keamanan anda, yang dapat dimanfaatkan oleh para kriminal

2. Mengubah kata sandi anda secare rutin untuk semua akun dan perangkat. Banyak orang tidak menyadari bahwa mengubah kata sandi secara rutin dapat membantu mencegah isu-isu keamanan pada umumnya, seperti penipuan cyber, pencurian data online serta identitas, dan peretasan.

3. Mengubah cara anda menyimpan kata sandi anda. Jangan simpan kata sandi dalam browser anda. Jika komputer anda diretas, penjahat cyber dapat menemukan kata sandi anda dalam browser dan menggunakannya untuk mengakses akun online anda. Gunakan pengelola kata sandi yang akan membantu anda dalam membuat kata sandi yang kuat untuk semua akun anda dan menyimpannya dengan aman di balik kata sandi utama. Ketika tidak terkunci dan add-on browser yang disertakan telah terpasang, alat pengelola kata sandi akan mengisi secara otomatis informasi login ketika anda ingin mengakses akun yang dilindungi.

4. Mengubah proses log-on anda yang aman dan gunakan dua-langkah otentikasi untuk masuk ke websites yang belom pernah dimasuki. Contohnya, anda dapat memilih ponsel anda sebagai tingkat keamanan kedua, sehingga ponsel anda harus menerima kode untuk masuk dan memverifikasi login kredensial anda. Langkah ekstra ini akan mempersulit orang untuk mengakses akun anda.(pg)