SAP tegaskan posisi sebagai platform cloud agnostik

JAKARTA (IndoTelko) – SAP SE (SAP) mengumumkan berbagai produk dan kemitraan terbarunya demi membantu perusahaan menjadi lebih pintar dengan perluasan kapabilitas dari teknologi termutakhir, seperti conversational artificial intelligence (AI), blockchain, dan analytics.

SAP juga mengumumkan bahwa SAP Cloud Platform kini tersedia bagi semua penyedia infrastruktur cloud besar, memenuhi janjinya untuk menjadi platform cloud agnostik bagi pelanggan layanan yang lebih baik.

Sejak peluncurannya pada tahun lalu, kapabilitas teknis SAP Leonardo telah membantu ratusan pelanggan untuk berinovasi. Dengan SAP Leonardo, para pelanggan telah menyertakan teknologi termutakhir di dalam proses bisnis untuk meningkatkan alur kerja dan memberikan efisiensi kepada perusahaan.

SAP Conversational AI memungkinkan perusahaan mengembangkan chatbots pintar. Pelayanan ini termasuk toolkit end-to-end kuat untuk melatih, membangun, dan memantau chatbots. Chatbots ini dapat diintegrasikan dengan sistem SAP maupun non-SAP dan juga tersedia sebagai bot khusus untuk industri yang telah dikonfigurasikan sebelumnya. Sejauh ini, para pengguna telah membangun 60,000 Conversational AI chatbots SAP. Perusahaan rel kereta Prancis, SNCF, dan penyedia layanan telekomunikasi SFR, telah menggunakan SAP Conversational AI untuk mengembangkan layanan pelanggan dan menargetkan pasar yang lebih muda.

Kemampuan SAP Leonardo Machine Learning telah disertakan di dalam aplikasi-aplikasi di selutuh portfolio SAP, termasuk SAP S/4HANA Cloud, SAP C/4HANA dan solusi SAP Ariba.

SAP Leonardo Machine Learning Foundation, yang memungkinkan para pelanggannya mengembangkan aplikasi individu, memiliki lima layanan baru, yakni deteksi objek, pengenalan teks dalam gambar, dan penggolongan teks, yang menganalisa dan secara otomatis mengkategorisasikan dokumen berbentuk teks. Solusi ini kini juga mendukung perpustakaan perangkat lunak, scikit-lerarn, selain TensorFlow.

SAP Cloud Platform Blockchain merupakan layanan blockchain-as-a-service yang memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah menambah solusi-solusi bisnis dengan teknologi blockchain, contohnya Hyperledger Fabric dan MultiChain.

Sekitar 65 perusahaan telah berpartisipasi dalam inisiatif co-inovasi blockchain SAP demi membantu para pelanggan menggunakan produk manufaktur dan rantai pasokan yang didukung dengan blockchain untuk meningkatkan transparansi, keamanan serta kolaborasi dalam berbagai industri, misalnya transportasi, makanan, dan farmasi. Untuk menjamin kualitas, pabrikan sosis Amerika Serikat, Johnsonville LLC menggunakan blockchain untuk melacak asal produk di seluruh rantai pasokan.

Untuk memperluas dan mempercepat adopsi global dan praktik terbaik blockchain di dalam industri transportasi, SAP telah memulai konsorsium blockchain global dengan tujuh anggota pendiri, termasuk Intel Corp., Hewlett Packard Enterprise Co. (HPE) and A3by Airbus SE.

Demi membantu pelanggannya dengan mudah menyertakan teknologi mutakhir di dalam solusi mereka, SAP meluncurkan ragam alat inovasi berbasi SAP Leonardo untuk beberapa industri tertentu, termasuk industri retail, ilmu kehidupan, manufaktur, dan otomotif. SAP juga meluncurkan SAP Leonardo Partner Medallion Initiative, sebuah pelayanan mitra SAP yang memiliki lebih dari dua kali lipat jumlah solusi industri yang ada dalam SAP Leonardo.

SAP terus memperluas dan menyempurnakan strategi multicloud dengan ketersediaan umum SAP Cloud Platform di Google Cloud Platform dan Microsoft Azure. Dengan tambahan ini, bersama dengan Amazon Web Services (AWS), SAP Cloud Platform sekarang tersedia di semua penyedia infrastruktur cloud skala besar. Hanya SAP yang memberikan platform-as-a-service (PaaS) untuk sebuah perusahaan dengan fleksibilitas, keterbukaan, dan pilihan semacam ini.

SAP juga berniat untuk merilis SAP Cloud Platform khusus pada IBM Cloud sebagai penyebaran cloud pribadi. Jenis solusi ini akan memungkinkan klien dalam industri yang diatur seperti perbankan, kesehatan dan transportasi, serta mereka yang mengelola data sensitif, untuk memiliki fleksibilitas, kecepatan dan kelincahan untuk berinovasi tanpa membahayakan keamanan dan kontrol.

Demi mewujudkan visi untuk menawarkan pilihan pelanggan dalam penyebaran aplikasi seluler, SAP juga merilis perangkat pengembangan software SAP Cloud Platform (SDK) untuk Android. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk mengakses alur kerja yang canggih melalui perangkat Android atau Chrome OS, membawa pengalaman seluler yang akrab dan mudah digunakan di seluruh aplikasi iOS dan Android.

Kemampuan SAP Analytics Cloud yang diperluas kini langsung tertanam dalam SAP S/4HANA Cloud untuk memastikan perusahaan dapat merencanakan, melaksanakan, dan menganalisis dalam satu sistem, bebas dari proliferasi spreadsheet atau alat yang berdiri sendiri. Pelanggan dari solusi ini diantaranta  perusahaan kertas daur ulang dan pengepakan terkemuka, Pratt Industry, serta perusahaan kedirgantaraan serta pertahanan, L3 Technologies, dan Daimler AG. Selain itu, SAP Analytics Cloud sekarang memberikan umpan berita kontekstual.

SAP Analytics Cloud memperluas akses ke lebih dari 150 sumber data cloud, sehingga pelanggan dapat dengan mudah mengakses, memadukan, dan mendapatkan wawasan dari data mereka, di mana pun mereka berada. Kombinasi machine learning dan teknologi natural language query (NLQ) menambah kecerdasan manusia, yang mengarah ke hasil yang lebih cepat, lebih akurat, dan kelincahan bisnis yang lebih besar. Fitur baru "search the insight" menggunakan conversational AI untuk secara cepat memberikan wawasan ke dalam data dengan menjawab pertanyaan adhoc dalam bahasa alami di perangkat apa pun.

Peningkatan lain untuk SAP Analytics Cloud mencakup konten bawaan dan logika bisnis untuk lebih dari 20 produk SAP, termasuk solusi SAP SuccessFactors, SAP Ariba dan SAP Hybris dan SAP S/4HANA, untuk menanamkan analytics di mana pengguna bekerja. Kemampuan dalam SAP Analytics Cloud dapat disertakan ke dalam aplikasi lini bisnis SAP untuk memberdayakan perusahaan cerdas.(ak)