telkomsel halo

Cara Rudiantara muluskan usulan G20 IDEA Hub

08:36:32 | 26 Jul 2018
Cara Rudiantara muluskan usulan G20 IDEA Hub
Menkominfo Rudiantara dalam Excellency Brief dengan Duta Besar G20.(Foto: Kominfo)
JAKARTA (IndoTelko) – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengenalkan inisiatif Indonesia tentang G20 Inclusion Digital Economy Accelerator (G20 IDEA) Hub kepada Duta Besar dan Pejabat Perwakilan Negara G20 yang ada di Jakarta.

“Kami ingin menginformasikan tentang inisiatif G20 IDEA Hub dan meminta Negara-negara G20 memberikan dukungan atas inisiatif tersebut,” katanya dalam Excellency Brief dengan Duta Besar G20 di Jakarta.

Dalam acara yang diiringi dengan makan malam bersama selama dua hari berturut dari Senin (23/07/2018) dan Selasa (24/07/2018).

Menteri Rudiantara langsung ‘turun gunung’ menggalang dukungan agar inisiatif Indonesia itu masuk dalam G20 Digital Ministerial Declaration sekaligus mendapatkan masukan atas model bisnis digital masing-masing negara yang layak masuk dalam Hub.

“Kami mengharapkan para duta besar dan perwakilan untuk menyampaikan kepada  kementerian terkait di negara masing-masing. Mengkomunikasikan kepada Sherpa (penanggung jawab G20 masing-masing negara) dan delegasi DETF,” harapnya.

Inisiatif Indonesia yang akan dibahas dalam sidang G20 Digital Economy Task Force (DETF) pada 31Juli - 1 Agustus 2018 serta Pertemuan Tingkat Menteri Ekonomi Digital G20 bulan 23 - 24 Agustus 2018 Argentina.

Acara Excellency Brief itu diawali dengan sambutan Menteri Kominfo. Kemudian dilanjutkan dengan paparan tentang tentang How G20 Countries Can Initiate Inclusive Growth Acceleration Through Digitalization: Introducing G20 IDEA Hub.

Paparan itu disampaikan oleh Staf Khusus Menteri Kominfo bidang PMO dan Ekonomi Digital, Lis Sutjiati. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi Sharly Rungkat dari PwC mengenai atas prototipe G0 IDEA Hub yang sudah dapat berfungsi sesuai target.

Menurut Lis Sutjiati para dubes sangat mendukung gagasan Indonesia serta memberikan masukan bagaimana mengefektifkan dan memaksimalkan hub yang akan dibangun.

"Ini kali pertama Menteri di Indonesia melibatkan dan mengundang Duta Besar untuk membahas strategi memastikan inisiatif diterima dalam pertemuan G20," katanya mengutip respons perwakilan Negara G20 yang hadir.

Dalam acara itu, Dubes atau untuk Dubes yang sedang tidak di Indonesia diwakilkan oleh charge d’affairs, deputy chief of mission atau pejabat setingkat dibawah Dubes.  Perwakilan itu, berasal dari Australia, Korea, Perancis, Italia, Rusia, Tiongkok, Amerika, Argentina, Mexico, Afrika Selatan, Inggris, Jepang, India dan Jerman.

G20 IDEA Hub dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan dukungan Konsultan Internasional PricewaterhouseCooper (PwC) sebagai knowledge partner. Portal itu dirancang sebagai inisiatif untuk mengatasi kesenjangan ekonomi serta penciptaan lapangan kerja. Isu kesenjangan ekonomi dan sosial merupakan permasalahan bersama negara-negara G20 dan dunia pada umumnya.

IDEA Hub merupakan sistem portal yang berisi berbagai informasi dan pengetahuan mengenai berbagai model bisnis ekonomi digital yang inovatif.  Platform itu diharapkan menjadi pendorong adopsi dan penerapan model bisnis digital ekonomi berbagi (sharing economy), digitalisasi tenaga kerja (workforce digitalization), dan inklusi keuangan (financial inclusion).

GCG BUMN
Melalui penerapan model bisnis  oleh lembaga pemerintah dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat piramida sosio-ekonomi bawah, wiraswasta dan usaha kecil dan menengah (UKM). Dan pada gilirannya diharapkan dapat menekan kesenjangan ekonomi dan sosial di dunia.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year