telkomsel halo

Fintech mulai berkontribusi bagi perekonomian nasional

13:18:56 | 30 Aug 2018
Fintech mulai berkontribusi bagi perekonomian nasional
JAKARTA (IndoTelko) – Para pemain financial technology (fintech) mulai memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.

Hasil penelitian yang dilakukan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) bersama Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) menyatakan sejak adanya Fintech menumbuhkan konsumsi rumah tangga hingga Rp8,94 triliun.

Sedangkan kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) selama kurang dari dua tahun mencapai Rp25,97 triliun baik secara lang sung maupun tidak langsung. Dari sisi penyerapan tenaga, fintech menyerap 215.433 orang.

Ekonom Indef Bhima Yudhistira Adhinegara menjelaskan dalam kajian terbaru tentang peran fintech dengan meng gunakan analisis Input-Output (I-O), menunjukkan bahwa ke beradaan fintech telah mampu meningkatkan perekonomian Indonesia secara makro.

“Apabila suatu fintech memberikan pembiayaan kepada UMKM dengan lima pekerja lalu berkembang. Tentu para pekerjanya akan memiliki daya beli. Sedangkan saat ini sangat sulit mencari sektor ekonomi yang dapat diandalkan untuk meningkatkan konsumsi ru mah tangga nasional,” ujar Bhima.

Dampak lainnya di sisi dunia usaha sektor fintech, kompensasi tenaga kerjanya berbentuk gaji dan upah mampu meningkat sebesar Rp4,56 triliun. Dari angka tersebut, sektor yang mengalami kenaikan tertinggi adalah perdagangan, keuangan, dan asuransi yang berperan lang sung dalam pengembangan fintech.    

Dari data yang dirilis Indef dan Aftech, peran fintech dalam penya luran kredit juga tumbuh signifikan. Tahun ini tercatat penyaluran kredit fintech menembus Rp7,64 triliun dengan mayo ritas debitur di sektor perdagangan dan pertanian. Selain itu, investasi sektor fintech di Indonesia hingga per tengahan tahun ini mencapai Rp5,69 triliun.

GCG BUMN
Direktur Asosiasi fintech Indonesia Ajisatria Suleiman menambahkan, untuk memperkuat peran fintech  diperlukan sejumlah kebijakan yang pro terhadap pelaku usaha,  diantaranya menekan biaya akuisisi nasabah, meminimalisasi risiko fraud, dan dapat melindungi konsumen beriktikad baik.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year