telkomsel halo

Konsumen Asia senang dengan AI

05:06:49 | 15 Sep 2018
Konsumen Asia senang dengan AI
SINGAPURA (IndoTelko) - Salesforce melansir kajian baru yang berfokus pada konsumen di Asia yang bertajuk Artificial Intelligence in Asia: Trust, Understanding and the Opportunity to Re-Skill, yang mengungkapkan prospek positif tentang dampak Kecerdasan Buatan (AI) di Asia.

Kajian ini dilakukan YouGob, ditugaskan oleh SalesForce dan meliputi tujuh negara di Asia: Singapura, Hong Kong, India, Thailand, Malaysia, Indonesia dan Filipina, dengan sampel penelitian sebanyak 1.000 konsumen di setiap negara.

Kesempatan kerja menjadi perhatian utama bagi konsumen di Asia, namun mereka menyadari kebutuhan pengembangan dan peningkatan keahlian demi pekerjaan di masa depan (58%).

Kebanyakan konsumen di Asia juga meyakini, AI akan meningkatkan dunia dan kehidupan mereka pada masa mendatang (63%); membantu mereka dalam mengambil keputusan yang lebih cerdas serta membuat pekerjaan mereka semakin menarik.

Pemahaman konsumen di Asia tentang AI masih terbatas, dan data menunjukkan, hal ini berkaitan dengan rendahnya tingkat kepercayaan konsumen.

Mereka yang meyakini bahwa AI bisa meningkatkan kehidupan mereka dan dunia, juga menjadi pihak-pihak dengan tingkat pemahaman yang baik tentang AI.

Pemahaman yang baik menghasilkan tingkat kepercayaan konsumen yang besar pula. Ini menjadi peluang bagus bagi sejumlah perusahaan untuk mendidik dan menginformasikan konsumen mengenai manfaat AI yang sesungguhnya.

Para konsumen di Asia masih lebih menyukai interaksi manusia, dan menunjukkan tingkat kepercayaan yang rendah terhadap Chatbots, Robo-Advisors dan Mobil Swakemudi (Self-Driving Cars).

Mereka cenderung memiliki tingkat penerimaan yang lebih baik terhadap produk atau rekomendasi konten melalui AI, namun pada akhirnya mereka masih menaruh kepercayaan pada pendapat teman dan keluarga. Voice assistants menjadi pilihan populer untuk interaksi AI di antara kalangan konsumen di Asia, lebih dari setengah responden memilih untuk berinteraksi dengan voice assistants.

"Sejalan dengan langkah kita memasuki Revolusi Industri Keempat, ditopang oleh Revolusi AI, kebutuhan memahami para konsumen semakin relevan ketimbang masa sebelumnya. Kami perlu memastikan kesiapan Asia menyambut masa depan," kata Senior Vice President, Salesforce Asia Pasifik Renzo Taal dalam keterangan, belum lama ini.

Menurutnya, AI memiliki kekuatan untuk meningkatkan dan mengubah cara masyarakat menjalani kehidupan dan bekerja, serta interaksi dengan sesama.

"Kami siap membantu berbagai perusahaan dan individu yang ingin mempersiapkan diri untuk menyambut masa depan -- baik demi pekerjaan dan konsumen masa depan. Platform online learning kami, Trailhead, telah mengubah kehidupan dan karier 160.000 Trailblazers di seluruh dunia dan akan terus memandu berbagai perusahaan dan konsumen di Asia dalam menjalani perubahan dan merambah masa depan," katanya.

Lebih lanjut dari hasil penelitian dinyatakan 61% konsumen Singapura berpendapat, AI akan membantu mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik atau menarik.

Hanya 29% konsumen Singapura yang berpendapat AI akan menyingkirkan mereka dari pekerjaan. 66% konsumen Singapura menyadari kebutuhan untuk belajar, berkembang dan meningkatkan keahlian mereka demi mempersiapkan masa depan.

"Semakin saya memahami AI, saya akan semakin mempercayainya," ujar 38% konsumen Singapura.

Di Singapura (69%) dan Hong Kong (77%), para konsumen masih lebih banyak mempercayai manusia dan memilih berinteraksi dengan mereka untuk memperoleh nasihat keuangan dan pengelolaan aset.

Sentimen konsumen Malaysia dan Thailand serupa dengan Singapura dan Hong Kong; namun konsumen Indonesia dan Filipina sama-sama mempercayai Robo-Advisor dan manusia.

Konsumen Singapura (90%) banyak yang mempercayai dan memilih berinteraksi dengan manusia ketimbang chatbot, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang chatbots dan berinteraksi dengannya (79%).

GCG BUMN
Konsumen Asia di Hong Kong, India, Thailand, Indonesia dan Filipina, lebih menyukai sentuhan manusia dan mempercayainya agar memahami isu dengan lebih baik dan memperoleh jawaban yang dicari.(ak)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year