Rudiantara akan bahas ekonomi digital di Annual Meeting IMF-WBG 2018

Menkominfo Rudiantara dalam paparan kesiapan AM IMF-WBG 2018.(dok)

JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan membahas ekonomi digital dalam perhelatan Annual Meeting IMF-WBG 2018.

Menteri Komunikasi dan Informatika  Rudiantara akan mengisi sesi dialog khusus New Economy Talk.  Dialog itu akan membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan gini ratio yang dihadapi oleh seluruh negara-negara di dunia.

“ini saya kasih preview sedikit. Berdasarkan pengukuran rasio kesenjangan dengan menggunakan metode Gini Ratio, kesenjangan ekonomi di dunia semakin meningkat.  Solusi yang diupayakan antara lain melalui pengembangan digital ekonomi, seperti halnya yang Go-Jek telah lakukan di negara kita,” katanya dalam Media Briefing seperti dikutip dari laman Kominfo (9/10).

Dikatakannya, perkembangan digital ekonomi ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan Gini Ratio.  “Dengan membuka lebih banyak kesempatan kerja (workfost digitazion), meningkatkan kapasitas economic sharing diantara masyarakat dan peningkatan inklusivitas keuangan untuk sisi keuangan moneter,” ungkapny.

Pemerintah Republik Indonesia sendiri bersama dengan Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (AMVESINDO) dan Global Consulting Ernst & Young akan menyelenggarakan Next Indonesian Unicorns (NextICorn) International Convention dengan tema “Voyage to Indonesia on Digital Paradise Weekend” pada tanggal 13 – 14 Oktober 2018 di Bali, sebagai bagian dari program pencapaian Indonesia as Digital Energy of Asia yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. (Baca: NextIcorn)

Program ini menjadi ajang mempertemukan startup Indonesia yang sudah melalui proses kurasi ketat dan berpotensi besar bagi pemodal dengan investor-investor global, di antaranya Jepang; Republik Rakyat Tiongkok; Singapura; Korea; dan Amerika Serikat; untuk menciptakan unicorn-unicorn baru dari Indonesia.

“Inisiatif NextICorn ini untuk melahirkan unicorn-unicorn Indonesia selanjutnya. Kita bukan serahkan harta karun, kita mau create unicorn seperti Tokopedia, Bukalapak. Investor bisa dari luar, tapi startup-nya akan tetap menjadi unicorn di Indonesia. Market Indonesia luar biasa, begitu melihat potensi startup kita, investor akan bilang Indonesia adalah the right place," jelas Deputy to the Chairman for NextICorn Strategy Formulation Coordination Lis Sutjiati.

Investor yang akan hadir dalam The NextICorn International Convention - Digital Paradise Weekend ini adalah Top-Tier pemodal ventura dari seluruh dunia. “Investornya sendiri sangat dipilih, investor yang punya reputasi yang track record-nya melahirkan unicorn-unicorn dunia. Untuk ketemu mereka aja susah, sekarang sudah confirm ada 101 VCs dunia yang akan hadir yang memang punya track record baik," lanjut Lis.

International Summit NextICorn (Next Indonesian Unicorns) pertama yang diadakan pada bulan Mei 2018 lalu sukses mempromosikan startup Indonesia terkemuka, dan menghasilkan 1.035 pertemuan yang difasilitasi serta 2.020 koneksi yang terjadi antara 70 startup Indonesia dengan 89 investor asing dan lokal.  

NextICorn akan kembali mengumpulkan lebih banyak startup yang dikurasi oleh NextICorn Coordinating Board (Badan Koordinasi dan Penyelenggara NextICorn) untuk berdiskusi dan mengajukan ide demi mendapatkan investasi yang disediakan oleh lebih dari 100 perwakilan modal ventura.

Startup NextICorn adalah perusahaan berbasis teknologi yang telah memperoleh pendanaan sebesar US$100.000 atau pendanaan mandiri dengan tingkat pertumbuhan tertentu. Startup juga harus terdaftar dan berbadan hukum baik PT maupun PMA, dan memiliki sekurangnya satu pendiri berkebangsaan Indonesia dengan kepemilikan saham minimal 25%.

Startup ini akan memiliki kesempatan langka untuk bertemu dengan investor secara langsung pada pertemuan 1-on-1 yang terfokus untuk memberikan waktu bagi kedua belah pihak dalam menemukan kekuatan dan kelemahannya sebelum mendapatkan pendanaan. Untuk acara kali ini, NextICorn Coordinating Board optimis bahwa lebih dari 2.000 pertemuan akan terselenggara dalam waktu dua hari.

Tim dari Kementerian Komunikasi dan Informatika telah bertemu dengan lebih dari 150 investor global melalui sebuah roadshow di empat negara: Korea Selatan, Jepang, Tiongkok dan Singapura. Perusahaan modal ventura yang akan menghadiri acara ini antara lain adalah Accel Partners, SoftBank Ventures Korea, Temasek, Yahoo! Japan Capital, LINE Ventures, East Ventures, Eight Roads, Quona, Reinventure, dan Jubilee Capital Management, yang merupakan investor terkemuka di Asia Tenggara yang memfokuskan diri pada pendanaan seri A, B dan C.

Fasilitas Telekomunikasi
Mengenai fasilitas telekomunikasi di kawasan pertemuan, Rudiantara menyebutkan fasilitas internet di kawasan ITDC telah dilengkapi dengan internet kecepatan tinggi.

“20x2 GB, 40% lebih tinggi dibandingkan dengan kapasitas internet di kawasan GBK saat Asian Games 2018 beberapa waktu lalu. Saya sarankan tidak gunakan tethering karena akan mengganggu dan interferensi perangkat yang lain. Jika ada laptop, mungkin disediakan kantor laptop jadul, WiFi di sini gunakan 5.8 MGhz, jadi yang pakai laptop jadul itu bisa minta ke panitia yang sediakan dongle, agar yang WiFi bekerja di 2.4 GHz bisa akses WiFi yang kita sediakan," jelasnya.

Asal tahu saja, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatur penggunaan frekuensi radio dan perangkat telekomunikasi untuk memastikan kelancaran penggunan frekuensi selama perhelatan Annual Meetings IMF-WB 2018.

Melalui Surat Edaran Dirjen SDPPI Nomor 867 yang ditandatangani pada tanggal 5 Oktober 2018 itu,  diatur penggunaan pita frekuensi radio 2.4 GHz dan 5 Ghz untuk penyediaan jaringan internet WiFi selama perhelatan AM IMF-WB 2018.

Sebagai pedoman bagi pemangku kepentingan penyelenggara telekomunikasi, pengelola kawasan penyelenggaraan AM IMF-WB 2018, edaran mengatur penyediaan jaringan internet WiFi, ujicoba  teknologi Wireless Local Area Network, dan persyaratan teknis alat dan perangkat telekomunikasi WLAN.

Ditjen SDPPI membolehkan pita frekuensi radio yang digunakan dalam rentang 2400 - 2483.5 MHz. Kanal bandwidth maksimum yang diperbolehkan untuk setiap pancaran adalah 22 MHz.

Adapun SSID yang digunakan oleh Telkom untuk menyediakan layanan WiFi pada pita frekuensi radio 2.4 GHz adalah AM-Legacy dan AM _ Legacy.  Daya pancar Effective Isotropic Radiated Power (EIRP) maksimum untuk penggunaan luar ruang 4 Watt (36 dBm) dan dalam ruang 500 mw (27 dBm).

Sementara untuk pita frekuensi radio 5 GHz  diperbolehkan pada rentang 5150 - 5825 MHz dengan kanal bandwidth maksimum 20 MHz dengan rentang 5725-5825 MHz (sub band UN11-3). SSID yang digunakan Telkom untuk menyediakan layanan pada frekuensi radio 5 GHz adalah AM-2018, AM _ 2018,  AM-Chair dan MTS-network. 

Daya pancar EIRP maksimum pita frekuensi radio 5 GHz di luar ruang 500 mw (27 dBm), sementara untuk dalam ruang 200 mw (23 dBm). Penggunaan outdoor hanya diperbolehkan pada pita frekuensi radio 5725 — 5825 MHz dengan daya pancar EIRP maksimum 4 Watt (36 dBm).

Ditjen SDPPI melarang penggunaan kanal pada pita frekuensi radio 5570-5670 MHz yang telah ditetapkan untuk keperluan radar meteorologi, untuk kanal 116, 120, 124, 128, dan 132.

Selain itu, di kawasan penyelenggaraan AM IMF WB dilarang mengaktifkan fitur tethering/mobile hotspot dan menyalakan mobile WiFi karena dapat berimbas pada penurunan kualitas jaringan internet WiFi yang disediakan oleh Telkom untuk  mendukung Annual Meetings IMP-WB 2018.(wn)