JAKARTA (IndoTelko) – SAP SE (SAP) mengumumkan bahwa perusahaan- perusahaan di seluruh dunia tengah merangkul solusi pengelolaan jaringan end-to-end dan biaya keseluruhan berbasis cloud milik SAP.
Solusi-solusi tersebut mendukung para pemimpin bisnis yang mengerti bahwa kolaborasi dan kemampuan untuk membagi data melintasi batas-batas organisasi merupakan hal yang harus dilakukan. Dalam kuarter ketiga di tahun 2018, pendapatan cloud SAP melonjak sebanyak 41% (non-IFRS, dalam nilai mata uang yang konstan) dan pemesanan cloud baru tumbuh sebanyak 31% (dalam nilai mata uang konstan) dari tahun ke tahun.
Kekuatan dari cloud milik SAP adalah mampu mengambil keputusan secara real-time dan memiliki fokus yang kuat pada profitabilitas dan pertumbuhan jangka panjang adalah prasyarat bagi para pemimpin bisnis global yang sukses.
Dengan pemikiran ini, perusahaan di seluruh dunia mengadopsi solusi cloud dari SAP untuk jaringan end-to-end dan manajemen biaya guna mendapatkan informasi berharga untuk mempercepat perjalanan menjadi perusahaan cerdas.
Pada kuartal ketiga 2018 beberapa perusahaan yang mengadopsi cloud dari SAP diantaranya KIO Networks, Delivery Hero SE, IloLay, dan Grupo Energía Bogotá (GEB).
“Keputusan bisnis yang biasanya dibuat selama satu tahun atau lebih sekarang harus dilakukan dalam beberapa bulan atau minggu. Tetap berada di depan mengharuskan Anda memiliki sistem dan jaringan di tempat, di dalam dan di luar perusahaan Anda, untuk memberi Anda visibilitas dan kontrol total - dan itulah yang diberikan oleh SAP,” kata Presiden Cloud Business Group dan Executive Board, SAP SE Robert Enslin dalam keterangan, kemarin.
Ditambahkannya, dengan solusi SAP Ariba, SAP Concur, dan Sap Fieldglass, SAP menghadirkan jaringan terkuat dengan pengalaman pengguna terbaik di seluruh pengelolaan sumber dan pemasok, perjalanan dan biaya, serta manajemen tenaga kerja.(wn)