JAKARTA (IndoTelko) - GOJEK dikabarkan tengah menyiapkan pendanaan baru pasca selesainya tahapan putaran pertama Series F yang menghasilkan suntikan dana segar US$1 miliar dari Google, JD.com Inc., Tencent Holdings Ltd, Mitsubishi Corp., dan Provident Capital pada bulan lalu.
Bloomberg (15/2) mengabarkan ride-hailing tersebut akan menggandeng bank investasi untuk mendapatkan tamabahan US$ 2 miliar guna menuntaskan putaran pendanaan tersebut menghasilkan US$ 3 miliar.
Startup yang berbasis di Jakarta ini memang tengah bersaing dengan Grab dalam memenangkan persaingan di pasar Ride-Hailing d Asia Tenggara. Grab mengatakan bulan lalu mereka mengumpulkan lebih dari US$ 3 miliar pada 2018 sebagai bagian dari putaran pendanaan Seri H-nya.
Pasar ride-hailing di Asia Tenggara diprediksi sebesar US$ 28 miliar pada 2025 dari US$ 7,7 miliar tahun 2018. (
Baca:
Kinerja Gojek)
Saat ini, penetrasi industri ride hailing dan layan-antar makanan online di Indonesia diperkirakan berada pada tingkat 2-3% dari populasi dibandingkan 14% di Tiongkok. Sedangkan, penetrasi pembayaran elektronik juga belum mencapai 1% dibandingkan penetrasi di Tiongkok yang mencapai 15%.
GOJEK dan afiliasinya kini beroperasi di lima negara yang mencakup 204 kota dan kabupaten di Asia Tenggara. Aplikasi ini memiliki jaringan lebih dari 2 juta mitra pengemudi dan 400.000 mitra merchants.(ak)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik