Pengguna TCASH antusias pindah ke LinkAja

JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel menyatakan penggunanya memiliki minat yang tinggi untuk berpindah dari layanan keuangan elektronik, TCASH ke LinkAja sejak 22 Februari 2019.

"Minat pengguna tinggi sekali untuk upgrade dari TCASH ke LinkAja. Saat ini aplikasi LinkAja sedang dalam upgrade sistem karena tingginya jumlah pengunduhan," ungkap Direktur Finarya Danu Wicaksana dalam keterangan Jumaat (22/2) siang.

Dijelaskannya, saat ini tim teknis LinkAja sedang berupaya untuk mempermudah akses pelanggan agar bisa masuk ke aplikasi ini.

"Akun Anda tetap aman dan saldo tidak akan hilang. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dalam mengakses layanan LinkAja selama tahapan upgrade ini,"katanya.

Manager Corporate Communication Telkomsel Singue Kilatmaka menambahkan jika pengguna TCASH ada urgensi untuk transaksi masih bisa melalui umb *800#. "Saldo masih digunakan dengan akses via umb itu," katanya.

Sebelumnya, Telkomsel mengumumkan pasca TCASH menjadi LinkAja pelanggan harus update aplikasi di Google Play Store (Android) dan App Store (iOS) atau memberikan persetujuan melalui channel USSD TCASH (*800#).

Pada 21 Januari 2019 Telkomsel mendirikan entitas Finarya untuk menggarap sistem pembayaran berbasis QR Code.

Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom David Bangun menjelaskan Finarya dibentuk sebagai strategi menggarap sistem pembayaran berbasis QR Code BUMN. (Baca: LinkAja)

"Finarya ini dibentuk untuk nantinya menjalankan LinkAja, tahap pertama LinkAja yang membentuk adalah Telkomsel, nanti selanjutnya BUMN lain masuk menjadi pemilik Finarya," ungkapnya

LinkAja adalah sebuah layanan keuangan elektronik yang merupakan sinergi layanan keuangan elektronik dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan yang terlibat dalam LinkAja diantaranya TelkomGrup, BNI, BRI, Mandiri, BTN, dan Jiwasraya.(ad)