telkomsel halo

Kominfo pantau peredaran konten tragedi di Selandia Baru

08:10:07 | 16 Mar 2019
Kominfo pantau peredaran konten tragedi di Selandia Baru
Rudiantara.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengerahkan kekuatan mesin pengais (Mesin Ais) konten untuk memantau peredaran video penembakan di masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru.

"Sejak Jumat siang ini telah menapis video rekaman penembakan yang beredar di internet dan media sosial. Sudah sekitar 500 posting konten yang ditapis dari berbagai platform sampai sore ini," ungkap Menkominfo Rudiantara kemarin.

Rudiantara menyatakan platform Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya  telah bekerja sama melakukan penapisan konten dari tragedi di Selandia Baru itu. "Kerja sama juga dilakukan dengan instansi pemerintah lainnya," tegasnya.

Rudiantara menambahkan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengencam keras kejadian itu dan menyampaikan duka mendalam kepada korban.

"Indonesia sangat mengecam keras aksi kekerasan seperti ini. Saya juga menyampaikan duka yang mendalam kepada para korban yang ada dari aksi tersebut," ujar Rudiantara mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo.

Diharapkannya agar masyarakat tidak menyebarluaskan konten video ataupun tautan konten kekerasan yang brutal.

"Kami mengimbau agar masyarakat tidak ikut menyebarkan video atau tautan terhadap konten kekerasan yang brutal tersebut. Kominfo akan terus memantau dan mengupayakan dengan maksimal penapisannya," ungkapnya.

GCG BUMN
Diingatkannya, konten video yang mengandung aksi kekerasan merupakan konten yang melanggar Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories