telkomsel halo

Indonesia bisa adopsi e-Faktur berbasis blockchain

09:18:56 | 31 Mar 2019
Indonesia bisa adopsi e-Faktur berbasis blockchain
JAKARTA (IndoTelko) - Indonesia berpotensi mengadopsi sistem elektronik faktur (e-Faktur) berbasis teknologi blockchain seperti yang diterapkan di Kota Shenzen, Tiongkok.

“Teknologi Blockchain bisa diterapkan dalam berbagai industri, termasuk dalam hal penyimpanan data keuangan," kata CEO Indodax Oscar Darmawan, kemarin.

Menurutnya, setiap tagihan transportasi, perbelanjaan atau lainnya yang masuk ke dalam email masing-masing pengguna akan tercatat rapi dalam buku besar dan akan sulit diretas.

"Ini karena setiap data yang terekam diamankan oleh kunci kriptografik sehingga upaya untuk merubah rekaman data dapat dideteksi dengan sangat mudah,” katanya.

Ditambahkannya, demi kenyamanan yang maksimal, penerapan tersebut haruslah didukung oleh kesiapan infrastruktur sistem yang bisa dipelajari dari Shenzen. "Bila ini berhasil dijalankan, tentunya mampu memberi rasa aman kepada konsumen, tak terbatas pada transportasi saja tapi juga di sektor lainnya," katanya.

Sebelumnya, e-Faktur didukung dengan teknologi Blockchain diterapkan Metro Shenze. Ini adalah langkah pertama yang menerapkan Blockchain dalam penerbitan tagihan pembayaran, dimana nantinya akan mempengaruhi semua sistem transportasi umum.

e-Faktur ini adalah pengembangan proyek bersama oleh Biro Perpajakan Kota Shenzhen dan raksasa teknologi Tencent, yang menyediakan teknologi blockchain melalui 1 miliar platform media sosial pengguna WeChat.

GCG BUMN
Nanti di tiap akhir perjalanan, kode penumpang Metro Shenzhen bisa dilihat di halaman voucher Pembayaran WeChat. Sistem ini berpeluang memudahkan rekaman tagihan bagi pengguna transportasi.(wn)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year