JAKARTA (IndoTelko) - Amar Bank memperkuat modal inti untuk menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2.
Amar Bank pada 2014 dengan modal inti Rp130 miliar, sekarang pada 2019 modal inti telah mencapai lebih dari Rp1 triliun.
“Untuk masuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 2 membutuhkan modal di atas Rp1 triliun. Amar Bank berhasil manambah setoran modal lebih dari Rp500 miliar sehingga modal inti Amar Bank telah melebihi Rp1 triliun. Dengan masuk kategori BUKU 2, kami akan lebih leluasa dan lebih mudah lagi memberikan layanan digital bagi masyarakat Indonesia dan mendorong Tunaiku untuk tumbuh lebih besar melayani masyarakat Indonesia," kata Presiden Direktur Amar Bank Tuk Yulianto dalam keterangan kemarin.
Amar Bank selama ini dikenal sebagai pemilik Tunaiku pionir produk financial technology (fintech). Sekarang Tunaiku telah memberikan layanan bagi 200 ribu orang lebih.
Amar Bank merupakan Bank asal Surabaya yang terus melakukan perubahan besar khususnya di bidang teknologi perbankan. Berubah nama dari Amin Bank menjadi Amar Bank pada 2014 dan meluncurkan Tunaiku pada 2014 sebagai produk fintech pertama di bawah Bank.
Dana Pihak Ketiga (third party funds) yang pada 2014 baru mencapai Rp31 miliar, setelah BUKU 2 dapat mencapai Rp1,4 Triliun (per 23 Juni 2019).
Aset Amar Bank meningkat tajam dari Rp231 miliar pada tahun 2014 menjadi Rp2,6 triliun (per 23 Juni 2019).
Laba Sebelum Pajak (Profit before tax) pada Desember 2014 baru mencapai Rp500 juta dan pada Desember 2018 meningkat mencapai Rp22,2 miliar.
Amar Bank, selain memberikan layanan keuangan melalui kantor cabang, Amar Bank juga memberikan akses ke layanan perbankan digital melalui Tunaiku untuk KTA digital yang kini tersedia di 16 kota.
“Kami berharap melalui dua produk ini, kantor konvensional serta digital, dapat membantu mempermudah akses masyarakat ke layanan perbankan (inklusi finansial). Dan juga terus membantu perekonomian masyarakat untuk terus tumbuh,” ungkapnya.
Platform digital yang dimiliki Amar Bank memang sudah cukup lengkap. Dengan perubahan Amar Bank menjadi BUKU 2, keinginan Amar Bank untuk melayani masyarakat Indonesia melalui platform digital menjadi lebih leluasa.
“Penggunaan Financial technology merupakan keharusan dan platform ini akan terus tumbuh dan menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia saat ini dan di masa depan. Amar Bank akan terus melayani dan memberikan senyum kepada masyarakat Indonesia,” pungkasnya.(wn)