telkomsel halo

Oolean, ekspansi Melon ke game online

12:25:54 | 11 Jul 2019
Oolean, ekspansi Melon ke game online
EVP Digital & Next Business Telkom Joddy Hernady (tengah),CEO Agate Arief Widhiyasa (kiri), dan President Director & CEO Melon Indonesia Dedi Suherman.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mendiversifikasi bisnis anak usahanya di layanan digital, Melon Indonesia, menggarap pasar game online melalui Oolean.

"Melon Indonesia ini awalnya kan Melodi Online, banyak bermain di musik digital. Kita diversifikasi menjadi Melody, lifestyle, dan online. Melon sudah main di konten video dan film sebagai bagian lifestyle, sekarang di game online," ungkap EVP Digital & Next Business Telkom Joddy Hernady kala mengenalkan Oolean, kemarin. 

Mengutip laporan GMGC Sea Mobile Report 2017, terjadi kenaikan besaran pasar yang signifikan pada sektor game online di Indonesia. Setidaknya dari tahun 2013 hingga 2017,terdapat kenaikan sebesar 37,3% per tahunnya. 

Bahkan menurut Newzoo, besarnya pasar Indonesia pada tahun 2017 sudah mencapai US$879,7 juta dan diprediksi akan mencapai US$1 miliar pada tahun 2019. 

Walaupun Indonesia tumbuh menjadi pasar yang besar, dari data Asosiasi Game Indonesia (AGI), diketahui bahwa hanya 8% pendapatan game yang beredar di Indonesia yang masuk ke perusahaan Indonesia, dan hanya sekitar 0.4% yang merupakan produk dalam negeri. Sementara sisanya, 7.6%, ke publisher Indonesia yang mempublikasikan game karya developer asing.

"Anak bangsa  hanya dapat di bagian payment dan distribusi. Padahal porsi besar itu di developer dan publisher. Oolean menjadi langkah pertama Telkom untuk menjadikan Indonesia tak sekadar pasar saja di Game Online," tegasnya.

Dikatakannya, bisnis game online sebenarnya menjanjikan karena lifetime revenue-nya lebih tinggi dari film dan musik. Contohnya, grup band Noah disebut memiliki revenue US$10 juta, sedangkan film Warkop Reborn US$17 juta. Sementara game Mobile Legend menembus angka US$120 juta.

Oolean ditawarkan menjadi platform one-stop-gaming-ecosystem, mulai dari menciptakan, mempublikasi judul-judul game, manajemen, hingga payment.

Oolean sebagai user platform management, memiliki fitur user management system (user ID, password, single-sign on, social), gaming hub (news, cross promotion), analytics, dan game back end services (leaderboard, quest system, dan event management).

Dalam menggarap Oolean, Telkom menggandeng Agate. Kerjasama antara Melon dan Agate ini melingkupi pengembangan platform game untuk user, pembuatan properti intelektual orisinil yang fokus memproduksi gim lokal, bekerja sama dengan pengembang game lokal lainnya untuk membuat game yang bisa mendunia, serta mengembangkan platform untuk mendistribusikan game dari perusahaan lokal maupun internasional yang dirancang dan dibangun oleh Melon.

Tidak berhenti sampai disini, kerjasama antara Melon dan Agate juga akan mengembangkan ekosistem pengembangan gim lokal lewat inkubator, institusi pendidikan dan komunitas pengembangan gim. Bernaung di bawah brand Indigo, kerjasama ini akan meluncurkan Indigo Game Startup Incubation. 

Bertepatan dengan event GamePrime, Indigo Game Startup Incubation akan membuka pendaftaran di event tersebut yaitu pada tanggal 13-14 Juli 2019. Adapun pendaftaran juga dapat dilakukan secara online melalui https://bit.ly/indigo-game-incubation.

"Kontribusi Agate dalam kerjasama strategis ini adalah mengembangkan game, publishing game, pengembangan teknologi,serta membantu pembentukan danberjalannya inkubator yang dibutuhkan untuk mengembangkan market share perusahaan game lokal. Hingga saat ini, kami telah meluncurkan tiga gim casual yaitu Onet Asli, Botol Ngegas, dan Teka Teki Santai,” kata CEO Agate Arief Widhiyasa.

Sementara President Director & CEO Melon Indonesia Dedi Suherman mengharapkan kehadiran Oolean akan mematahkan fenomena kekalahan perusahaan lokal dalam persaingan pasar di tengah tingginya potensi bisnis game online.

GCG BUMN
"Kami sebagai perusahaan yang bergerak di bidang hiburan digital merasa perlu untuk membantu agar perusahaan game lokal dapat menjadi tuan rumah di negara sendiri dalam waktu 5 tahun ke depan, dibantu perusahaan game lokal seperti Agate. Kita sudah buktikan itu di musik, dimana sekarang Langitmusik satu-satunya pemain lokal yang masih bertahan,” tegasnya.(id)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories