telkomsel halo

Telkomsel pilih matikan jaringan 3G dibanding 2G

11:11:00 | 20 Aug 2019
Telkomsel pilih matikan jaringan 3G dibanding 2G
JAKARTA (IndoTelko) - Telkomsel mengungkapkan jika harus memilih mematikan jaringan, maka pilihan pertama akan jatuh ke layanan 3G ketimbang 2G.

"Kami memiliki 52 ribu BTS 2G dan jumlah handset yang dilayani sekitar 50 juta-an perangkat. Kita tak ada kebijakan subsidi perangkat kalau ganti layanan. Pilihan kami, biarkanlan layanan 2G itu hilang secara alami," ungkap Direktur Keuangan Telkomsel Heri Supriadi dalam Public Expose Live 2019 di Jakarta, Senin (19/8).

Diungkapkannya, Telkomsel sejak dua tahun lalu agresif membangun jaringan 4G yang memberikan efisiensi dan efektifitas dalam layanan data. "Kami 111.2 juta pengguna layanan data. Ada sekitar 70 ribu BTS 4G sudah live dan layani 70% trafik data. Bandingkan dengan 80 ribu BTS 3G yang sudah live tetapi hanya melayani 30% trafik data," katanya.

Menurutnya, teknologi 3G tak efisien karena cara kerjanya yang akan "membesar" kapasitas ketika satu site longgar pengguna, tetapi "mengecil" kapasitas ketika site digunakan banyak pengguna. "Makanya kalau ditanya kita milih matikan 3G, terus frekuensinya digunakan untuk 4G atau 5G sekalian. Kan semua sudah netral teknologi alokasi frekuensi," ulasnya.

Ditambahkannya, saat ini pasar pun lebih cepat mengadopsi layanan 4G karena dari sisi ekosistem berupa perangkat dan konten mendukung. "Sebenarnya kalau mau nonton video dan browsing, 4G itu sudah bagus. Di luar negeri yang sudah jalankan 5G dari sisi penggunaan masih untuk konektifitas kok," katanya.

GCG BUMN
Telkomsel hingga semester I 2019 memiliki 167,8 juta pelanggan dengan Average Revenue Per User (ARPU) campuran Rp46 ribu. Hingga semester I 2019, Telkomsel memiliki 204,198 BTS dimana 71.789 diantaranya merupakan BTS 4G.(dn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year