Alex J Sinaga, mantan Dirut Telkom, disebut-sebut sebagai salah satu nama yang layak dipertimbangkan masuk dalam Kabinet Kerja II mendatang.(dok)
JAKARTA (IndoTelko) - Diskusi tentang calon menteri di Kabinet Kerja II 2019-2024 masih mendominasi perbincangan pengguna internet (Warganet) pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini menyatakan sudah selesai menyusun Kabinet Kerja II untuk masa pemerintahan 2019-2024.
Jokowi mengungkapkan, komposisi kabinet baru nanti terdiri 45% dari unsur partai politik dan 55% dari kalangan profesional. Jokowi juga memastikan jumlah menteri sama dengan periode sebelumnya, yakni 34 orang.
Dalam Polling yang digelar IndoTelko.com bersama Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMI), dan Indonesia ICT Institute, terlihat antusiasme warganet masih tinggi memberikan suara.
IndoTelko.com menggandeng Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMI) dan Indonesia ICT Institute untuk mengkurasi talenta unggul yang memiliki e-leadership guna menempati 10 pos strategis di Kabinet Kerja II. (
Baca:
Polling Kabinet Kerja II)
Sebanyak 27 talenta telah terkurasi dan diserahkan ke pembaca untuk memilih posisi yang layak ditempatinya. Polling akan ditutup di akhir Agustus ini.
"Pos Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) banyak menjadi perhatian warganet. Bisa jadi karena BUMN banyak bereperan dalam pembangunan kita ke depannya," ungkap Direktur Indonesia ICT Institute Heru Sutadi di Jakarta, Rabu (28/8).
Diungkapkannya, dari sejumlah nama yang disodorkan dalam polling, tiga nama mendapatkan perhatian dari warganet dan semuanya dari kalangan profesional.
Tiga nama itu adalah Achmad Baiquni yang sekarang menjadi Direktur Utama Bank BNI. Berikutnya, Budi Gunadi Sadikin yang sekarang menjadi Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Terakhir, Alex J Sinaga yang pernah menjadi Direktur Utama Telkom Indonesia.
"Saya melihat warganet ingin BUMN lebih profesional di masa mendatang. Karena itu yang diusulkan nama-namanya dengan rekam jejak dan prestasi yang teruji," tutupnya.(id)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik