JAKARTA (IndoTelko) - Masuknya nama Founder dan CEO GOJEK Nadiem Makarim dalam jajaran
calon menteri Kabinet Kerja II berdampak kepada susunan manajemen dari ride-hailing tersebut.
Nadiem mengaku sudah mengundurkan diri. "Saya sudah mundur dari posisi di Gojek dan tak ada kewenangan sama sekali," katanya usai dipanggil Presiden, Senin (21/10).
Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengungkapkan ke depan, Gojek akan menghadirkan pemimpin baru. Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO, dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya.
"Kami telah memiliki rencana yang matang ke depan dan akan mengumumkan lebih jauh mengenai arti pengumuman ini bagi perusahaan dalam beberapa hari ke depan. Gojek menghormati proses yang sedang berlangsung dan tidak akan memberikan komentar lebih jauh sebelum ada pemberitahuan resmi dari pihak Istana," katanya.
Sebelumnya, nama Nadiem memang selalu muncul di sejumlah polling yang dilakukan media untuk calon menteri Kabinet Kerja II. Lahir di Singapura pada 1984, Nadiem kini berusia 35 tahun. Sosok Nadiem dianggap sebagai perwakilan dari kalangan milenial.(wn)
Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik