JAKARTA (IndoTelko) - Platform
video streaming Oona mengumumkan akan menutup seluruh operasi perusahaan di Indonesia pada kuartal keempat 2019.
Manajemen OONA Global Indonesia seluruh tim pendukung kegiatan operasional aplikasi mobile televisi OONA dan televisi aplikasi berbasis android box yang ada di Indonesia telah diberhenti-tugaskan.
Pada kuartal pertama 2019, OONA berganti manajemen menjadi
OONA Global Indonesia, yang dipimpin oleh Gundo Susiarjo sebagai Managing Director.
Per 1 November 2019, seluruh operasional OONA, seperti aplikasi mobile televisi dan televisi berbasis android box ditangani langsung oleh tim OONA Global yang berbasis di Hong Kong dan dipimpin oleh Co-Founder dan CEO OONA Global Ltd., Mr. Christophe Hochart.
Asal tahu saja,
Oona hadir di Indonesia sejak 2018. Salah satu mitranya adalah Metranet.
Lantas bagaimana reaksi anak usaha Telkom itu atas langkah setop operasi yang diambil Oona?
"Sejauh ini
kerjasama Metranet dengan Oona masih berjalan karena langsung di-handle oleh Oona Global. Kalau dengan NFC Indonesia itu Oona Media Indonesia ," kata CEO Metranet Widi Nugroho kepada IndoTelko, Senin (16/12) malam.
Diungkapkannya, saat ini Oona hanya fokus ke organic growth. "Gak ada aktifitas growth hack lagi. Sambil jalan terus kita kaji reguler," pungkasnya.
Asal tahu saja, Oona menawarkan tayangan TV lokal maupun internasional, serta konten-konten Video-on-Demand (VOD) yang dapat dinikmati secara gratis.
Oona menghadirkan cara baru menonton tayangan televisi bagi masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial yang memiliki mobilitas tinggi, selalu ingin terhubung dengan informasi terbaru, terus eksis dalam bersosialisasi digital, dan senantiasa mengandalkan dukungan teknologi untuk setiap aktivitas serta produktivitasnya.(dn)