JAKARTA (IndoTelko) - Pelanggaran data besar-besaran, pengiklan yang terus melacak setiap langkah Anda secara online, orang-orang tidak bertanggungjawab menjelajahi foto yang Anda bagikan di jejaring sosial, dan masih banyak macam-macam fenomena digital yang mengganggu Anda, dan mungkin akan terus berlanjut.
Namun, jangan dulu menyerah ini tidak, Anda memiliki kendali atas data yang Anda miliki.
Mari kita lihat bagaimana Anda bisa tetap menjaga privasi di era digital seperti saat ini:
1. Memeriksa Pengaturan Privasi Jejaring Sosial
Apabila Anda memiliki akun sosial, Anda mungkin akan terkejut betapa banyak data pribadi dalam jejaring tersebut yang dapat dilihat oleh siapa saja di Internet secara default.
Kaspersky sangat menyarankan untuk selalu memeriksa pengaturan privasi Anda.
Bisa dengan membagi informasi mana yang dapat dibagikan kepada orang asing dan untuk teman, atau bahkan tidak ada orang selain Anda.
Ubah pengaturan privasi akun jejaring sosial Anda. Inilah cara melakukannya di Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram, Snapchat, dan VK.com.
2. Jangan Menggunakan Penyimpanan Umum untuk Informasi Pribadi
Membagikan segala sesuatu pada jejaring sosial tidak pernah ada batasnya. Jangan menggunakan layanan online yang dimaksudkan untuk menyimpan informasi pribadi Anda. Misalnya, Google Documents bukanlah tempat yang ideal untuk menyimpan daftar kata sandi, dan Dropbox bukan tempat terbaik untuk pemindaian paspor Anda kecuali disimpan dalam arsip terenkripsi.
Jangan menggunakan layanan yang dimaksudkan untuk “berbagi” sebagai penyimpanan data pribadi Anda.
3. Hindari Pelacakan
Ketika mengunjungi situs web, browser akan mengungkapkan banyak hal hingga riwayat selancar Anda. Pengiklan menggunakan informasi tersebut untuk melacak dan menargetkan Anda dengan iklan. Bahkan Mode penyamaran (incognito) tidak begitu dapat mencegah pelacakan seperti itu Anda perlu menggunakan alat khusus
• Gunakan Penjelajahan Pribadi di Kaspersky Internet Security untuk menghindari pelacakan Internet.
• Pelajari lebih lanjut tentang alat yang dapat melindungi Anda dari pelacakan web
4. Simpan Alamat Email Utama dan Nomor Ponsel Anda Tetap Pribadi
Apa yang dapat ditimbulkan dari berbagi alamat email dan nomor telepon pribadi? Akan banyak terdapat spam di kotak masuk email dan ratusan panggilan robot pada ponsel Anda. Apabila Anda harus membagikan informasi ini untuk layanan Internet dan toko online, jangan membagikannya kepada orang-orang asing secara acak di jejaring sosial.
Selalu pertimbangkan untuk membuat alamat email terpisah, sekali pakai dan, jika mungkin, nomor telepon terpisah untuk jenis kasus-kasus seperti ini.
Buat akun email tambahan dan membeli kartu SIM tambahan untuk dapat digunakan berbelanja online dan situasi lain yang mengharuskan Anda berbagi data dengan orang asing.
5. Menggunakan Aplikasi Pesan dengan Enkripsi End-to-end
Sebagian besar aplikasi perpesanan modern menggunakanenkripsi, tetapi dalam banyak kasus itulah yang mereka sebut sebagai enkripsi transit - pesan didekripsi di pihak penyedia layanan dan disimpan pada servernya. Bagaimana jika seseorang meretas server itu? Jangan mengambil risiko untukitu. Pilihlah enkripsi end-to-end, karena dengan cara tersebut, bahkan penyedia layanan perpesanan tidak dapat melihat percakapan Anda.
• Gunakan aplikasi perpesanan dengan enkripsi end-to-end, misalnya, WhatsApp
• Perhatikan bahwa secara default, Facebook Messenger, Telegram dan Google tidak menggunakan enkripsi end-to-end. Untuk mengaktifkannya, mulailah obrolan rahasia secara manual.
6. Gunakan Kata Sandi Yang Aman
Menggunakan kata sandi lemah untuk melindungi informasi pribadi Anda sama saja dengan meneriakkan informasi itu kepada orang yang berlalu lalang. Nyaris mustahil untuk menghafal kata sandi yang panjang dan unik untuk semua layanan yang Anda gunakan, tetapi dengan pengelola kata sandi Anda dapat mengingat hanya satu kata sandi utama.
• Gunakan kata sandi yang cukup panjang (12 karakter dan lebih) di manapun
• Gunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap layanan
• Gunakan Kaspersky Password Manager untuk membuat penggunaan kata sandi aman lebih mudah.
7. Tinjau Izin Untuk Aplikasi Seluler dan Ekstensi Browser
Aplikasi seluler meminta izin Anda untuk mengakses kontak atau file dalam penyimpanan perangkat, menggunakan kamera, mikrofon, geolokasi, dan sebagainya. Beberapa aplikasi memang benar-benar tidak dapat bekerja tanpa izin ini, tetapi beberapa menggunakan informasi ini untuk membuat profil Anda bagi pengiklan (dan lebih buruklagi).
Untungnya, cukup mudah untuk mengontrol izin mana yang dapat diberikan kepada aplikasi apa saja. Hal yang sama juga berlaku untuk ekstensi browser, yang juga memiliki kecenderungan memata-matai hal yang tidak menguntungkan.
• Tinjau izin yang Anda berikan ke aplikasi seluler. Berikut cara melakukannya di AndroiddaniOS
• Jangan memasang ekstensi browser kecuali Anda benar-benar membutuhkannya. Periksa dengan cermat izin yang Anda berikan.
8. Amankan Ponsel dan Komputer Anda dengan Kata Sandi
Komputer dan ponsel memiliki banyak data yang lebih baik untuk dirahasiakan, jadi lindungilah dengan kata sandi. Kata sandi ini tidak harus rumit dan unik, tetapi cukup untuk menyingkirkan orang asing menggunakannya. Pada perangkat seluler, mari lakukan sedikit lebih baik: menerapkan PIN enam digit atau kata sandi aktual dari pada empat digit dan pola kunci layar.
Untuk perangkat yang mendukung otentikasi biometrik, baik membaca sidik jari atau membuka kunci wajah pada umumnya cukup baik, tetapi ingat bahwa teknologi ini memiliki keterbatasan. Gunakan kata sandi atau otentikasi biometrik untuk mengunci ponsel, tablet, dan komputer Anda.
9. Nonaktifkan Pemberitahuan Layar Kunci (Lockscreen Notification)
Lindungi ponsel Anda dengan kata sandi yang panjang dan aman, tetapi membiarkan pemberitahuan di layar kunci muncul begitu saja? Sekarang setiap orang bisa saja melihat dan mengetahui urusan Anda. Agar informasi itu tidak muncul di layar yang terkunci, aturnotifikasi dengan tepat. Nonaktifkan pemberitahuan layar kunci atau sembunyikan informasi sensitif dari layar kunci.
10. Tetap Menjaga Privasi di Jaringan Wifi
Jaringan Wi-Fi publik biasanya tidak mengenkripsi lalulintas. Itu berarti siapa pun di jaringan yang sama dapat mencoba mengintip lalulintas Anda. Hindari mengirimkan data sensitif apa pun - login, kata sandi, data kartukredit, dan sebagainya melalui Wi-Fi publik, dan gunakan VPN untuk mengenkripsi data Anda serta melindunginya dari pengintaian.(pg)