JAKARTA (IndoTelko) - Axiata mulai menyiapkan suksesi kepemimpinan di organisasinya pada tahun ini.
Axiata mengumumkan penunjukan Dato ’Mohd Izzaddin Idris sebagai Deputy CEO Grup/CEO, dan memperpanjang masa tugas Tan Sri Jamaludin Ibrahim sebagai CEO Grup
Dato 'Izzaddin saat ini menjadi Direktur Independen dan akan resmi menjadi CEO Grup Axiata pada Desember 2020. Sementara Tan Sri Jamaludin akan menduduki posisi CEO Grup hingga akhir Desember 2020 dengan fokus pada transisi kepemimpinan.
Proses transisi kepemimpinan ini dipimpin oleh Chairman Tan Sri Ghazzali untuk memastikan komitmen dan konsistensi dalam mewujudkan tujuan transformasi digital perseroan.
Sebagai Deputy Grup CEO, Izzaddin akan mengawasi fungsi-fungsi utama perusahaan yaitu Keuangan, Strategi, Pemasaran, Urusan Korporat, dan bidang-bidang lainnya seperti Keamanan Siber, Privasi dan Kepercayaan, serta Etika dan Kepatuhan. Selain itu, ia akan bertanggung jawab atas bisnis menara yang dijalankan edotco dan Axiata Digital.
“Transisi kepemimpinan ini merupakan bagian dari proses suksesi yang dilembagakan dan multiyears untuk posisi CEO Grup di mana kami melakukan pencarian ekstensif yang melibatkan banyak kandidat teratas dari berbagai latar belakang. Rencana ini menyediakan transisi yang dikelola dengan baik dan lancar untuk memastikan kelangsungan kepemimpinan untuk mencapai tujuan ambisius Grup saat kami bergerak maju dengan pelaksanaan strategi transformasi digital kami," kata Chairman of the Axiata Board Tan Sri Ghazzali Sheikh Abdul Khalid dalam keterangannya.
Asal tahu saja, Axiata memiliki andil di sejumlah operator seperti Celcom (Malaysia), XL (Indonesia), Dialog (Sri Lanka), Robi (Bangladesh), Smart (Kamboja), dan Ncell (Nepal).(wn)