Mastercard investasi di Digiasia

JAKARTA (IndoTelko) – Mastercard mengumumkan partisipasinya sebagai investor utama di putaran seri B sebuah perusahaan induk fintech Indonesia, Digiasia, melalui pendanaan dan bantuan strategis, seiring dengan upaya Digiasia dalam memperkuat rangkaian layanan keuangannya serta memperluas kesempatan bagi semua orang dan UMKM untuk ambil bagian dalam ekonomi digital.

Digiasia saat ini berafiliasi dengan beberapa perusahaan fintech di Indonesia, yaitu KasPro, platform pembayaran dan dompet digital; KreditPro, platform P2P lending dan pembiayaan untuk pelaku UMKM yang tidak memiliki akses layanan bank konvensional; dan RemitPro, layanan pengiriman uang secara efisien and aman melalui kanal digital maupun agen offline, di antaranya perusahaan telekomunikasi, kantor pos, dan pengecer.

Seluruh layanan tersebut didukung oleh kerangka kerja teknologi yang memberikan keamanan di seluruh transaksi, menjaga dari pinjaman berisiko, dan memberikan akses pendanaan dan bertransaksi baik secara digital maupun offline.

Investasi ini hadir saat pemerintah Indonesia dan para pemangku kepentingan tengah fokus mendorong inklusi keuangan di ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Pada akhir 2019, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa indeks inklusi keuangan telah mencapai 76,19%, melewati target pemerintah yang berada di 75% di tahun tersebut. Telah ada perhatian khusus pada kapasitas fintech sebagai pendorong inklusi dan kesempatan ekonomi yang lebih besar.

Berdasarkan data dari McKinsey, digitalisasi perdagangan di Indonesia dapat membantu memberikan tambahan sebesar US$150 miliar bagi PDB negara pada 2025.

Digiasia telah membangun berbagai kemitraan yang membantu mengintegrasikan ekonomi digital ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, termasuk dengan beberapa operator transportasi guna memberikan kemudahan dalam pembayaran layanan; vendor-vendor besar seperti iRMA dan Metrodata yang dapat menawarkan penjualan B2B dengan pendanaan dari KreditPro; serta dengan perusahaan pengiriman uang seperti Western Union dan Mandiri Syariah serta melakukan digitalisasi terhadap sistem rantai pasokan dari DistroPro.

Melalui kerja sama dengan berbagai bisnis tersebut, Digiasia dapat menghubungkan kelompok masyarakat yang telah dan belum tersentuh layanan perbankan, serta masyarakat yang telah terhubung secara digital dan yang belum terhubung secara online.

“Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan Mastercard untuk meningkatkan berbagai penawaran kami saat ini guna meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Kami selalu berusaha untuk membangun jaringan kemitraan yang dapat membantu menghubungkan layanan kami dengan kebutuhan finansial yang luas bagi perorangan maupun bisnis. Hadirnya Mastercard membuat kami memperoleh dukungan dari para pakar perdagangan digital terkemuka di dunia. Kami menantikan untuk bekerja bersama dalam memperluas jangkauan kami di Indonesia dan menciptakan berbagai layanan keuangan yang kuat dan tersedia bagi semua orang dari berbagai kalangan, terlepas dari status sosial ekonomi maupun bagaimana mereka dapat terhubung secara teknologi,” kata Digiasia Bios Co-founders, Alexander Rusli dan Prashant Gokarn.

Selain investasi pendanaan dari Mastercard, Digiasia juga akan memperoleh manfaat akses penggunaan jaringan perbankan dan bisnis, serta pakar keamanan siber dari salah satu perusahaan teknologi pembayaran terbesar di dunia.

“Inklusi keuangan lebih dari sekedar kemampuan orang untuk bertransaksi melalui aplikasi atau melakukan pembelian secara online, namun lebih kepada menemukan mekanisme sederhana yang memperluas kesempatan ekonomi, sehingga semua orang dari semua tingkatan masyarakat dapat menikmati modernisasi ekonomi digital. Mastercard memiliki investasi kuat dalam membantu Indonesia untuk melampaui tujuan inklusi keuangan. Oleh karena itu, kami memilih untuk bekerja sama dengan Digiasia, pemilik berbagai layanan keuangan yang telah memberikan manfaat bagi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia,” ungkap Division President, Southeast Asia Emerging Markets, Mastercard Safdar Khan.(wn)