Traveloka digitalisasi pelaku pariwisata di Banyuwangi

JAKARTA (IndoTelko) - Traveloka bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk menggenjot sektor pariwisata di wilayah yang dijuluki sebagai The Sunrise of Java.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan antara Bupati Banyuwangi Azwar Anas dengan Co-founder dan Direktur Traveloka Albert pada 29 Juli 2020 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Melalui kerja sama ini, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi akan bersinergi dengan Traveloka untuk menggandeng para pelaku industri di sektor pariwisata di Banyuwangi dan mendigitalisasi sistem pemasaran produk dan layanannya melalui platform Traveloka, sehingga dapat menjangkau konsumen dari skala nasional hingga mancanegara.

“Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan Traveloka diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata lokal, seiring dengan dibukanya kembali akses pariwisata di Banyuwangi pada akhir Juli nanti," kata Azwar Anas.

Tak hanya memudahkan wisatawan untuk mendapatkan akses yang terdigitalisasi di era Normal Baru ini, pemanfaatan teknologi platform Traveloka juga memudahkan para pelaku usaha di bidang pariwisata untuk memasarkan produk dan layanannya kepada konsumen. "Kami percaya bahwa jangkauan Traveloka yang luas dapat semakin mempopulerkan destinasi pariwisata Banyuwangi, baik di skala nasional maupun di kancah global,” tambahnya.

Albert menyatakan kerja sama ini merupakan salah satu manifestasi Traveloka dalam mendukung gerakan nasional #BanggaBuatanIndonesia, di mana Traveloka berusaha untuk turut berkontribusi dalam memajukan para pelaku UMKM di bidang pariwisata di Indonesia, termasuk Banyuwangi.

“Traveloka merasa terhormat dapat menjadi salah satu platform yang dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk turut serta dalam mengembangkan  industri pariwisata sebagai salah satu sektor yang berperan penting dalam mendorong peningkatan ekonomi pariwisata di Banyuwangi. Kami berharap kerja sama ini dapat membantu para mitra, khususnya mitra UMKM, dalam mempercepat pemulihan operasional bisnisnya di era normal baru ini melalui pemanfaatan teknologi sebagai medium utamanya,” katanya.(wn)