JAKARTA (IndoTelko) - PT Angkasa Pura II (AP 2) optimistis kampanye Safe Travel Campaign: Safe Airport for Safe Travel Experience di 19 bandara bersama para pemangku kepentingan di bisnis penerbangan akan menggairahkan industri aviasi.
Melalui Safe Travel Campaign ini seluruh personel Angkasa Pura II selaku pengelola 19 bandara dan personel stakeholder berkomitmen penuh menjaga dipatuhinya protokol kesehatan berstandar global di antaranya sesuai World Travel and Tourism Counci (WTTC) yang juga merujuk ke Airport Council International (ACI).
President Director Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan tujuan utama Safe Travel Campaign ini adalah agar bandara selalu siap serta sigap dalam hal operasional dan pelayanan yang mengedepankan aspek kesehatan di tengah adaptasi kebiasaan baru ini.
“Kesiapan dan kesigapan bandara ini kami harapkan dapat meningkatkan dan menjaga kepercayaan masyarakat kepada angkutan udara di tengah pandemi ini. PT Angkasa Pura II selaku operator bandara dan stakeholder seperti Otoritas Bandara, maskapai, KKP Kemenkes, Balai Karantina, Kantor Imigrasi, dan lainnya berupaya mewujudkan bandara yang sehat, bandara yang aman, dan bandara yang higienis,” ujar Muhammad Awaluddin.
Muhammad Awaluddin mengungkapkan Safe Travel Campaign yang digelar di minggu keempat pada Juli 2020 ini nyatanya mampu memberikan dampak positif yakni meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap angkutan udara.
“Safe Travel Campaign yang memastikan protokol kesehatan dijalankan ketat di 19 bandara ini kami umumkan pada akhir Juli, dan kemudian berdampak positif di mana pada awal Agustus jumlah penumpang pesawat mengalami peningkatan,” ujar Muhammad Awaluddin.
Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin memaparkan pada 1 – 5 Agustus 2020 jumlah penumpang pesawat di 19 bandara PT Angkasa Pura II tercatat 311.565 penumpang atau melesat 46% dibandingkan dengan 1 – 5 Juli 2020 yakni 212.961 penumpang.
Pergerakan pesawat juga meningkat 10% atau dari 3.314 pergerakan menjadi 3.629 pergerakan.
“Kami akan menjaga kepercayaan masyarakat ini sehingga 19 bandara PT Angkasa Pura II dapat optimal dalam menjaga konektivitas penerbangan dan turut mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ujar Muhammad Awaluddin.
Kontraksi
Adapun sektor transportasi dan pariwisata mengalami kontraksi terdalam pada Kuartal II/2020.
Presiden Joko Widodo menuturkan pada Kuartal II/2020, wisatawan mancanegara turun 81% secara quarter-to-quarter dan 87% secara year-on-year.
Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap penerbangan nasional mulai bulan ini diharapkan dapat turut mendorong pertumbuhan sektor transportasi dan pariwisata pada kuartal berikutnya
“Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap sektor penerbangan khususnya di bandara-bandara PT Angkasa Pura II seiring dengan ketatnya protokol kesehatan diharapkan dapat menopang pertumbuhan sektor transportasi,” jelas Muhammad Awaluddin.(wn)