JAKARTA (IndoTelko) – Beberapa minggu lalu, Twitter mengumumkan rencana untuk meluncurkan kembali program verifikasi di 2021, menginformasikan rancangan kebijakan verifikasi yang baru, serta meminta saran kepada publik dalam membentuk pendekatan baru ini. Dalam jangka waktu dua minggu selama proses permintaan saran kepada publik, terdapat lebih dari 22,000 respon dan Twitter mendapatkan banyak informasi untuk membantu memperbaiki kebijakan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa hal yang diperbarui pada kebijakan verifikasi baru berdasarkan masukan pengguna:
· Kriteria profil yang dapat dikategorikan “lengkap” dirasa terlalu membatasi, sehingga Twitter memperbarui definisi tersebut agar tidak lagi perlu mencantumkan bio di profil atau foto di bagian header.
· Memperbarui referensi ke Wikipedia agar lebih selaras dengan standar yang diterbitkan ensiklopedia untuk kelayakan dan kualitas artikel.
· Mengklarifikasi judul pada kategori “Berita” untuk menyertakan “Berita dan Jurnalis” serta kategori “Olahraga” untuk menyertakan “Olahraga dan e-Sport” agar lebih inklusif. Kami juga menambahkan referensi pada kategori “Aktivis, penyelenggara, dan Individu berpengaruh lainnya” agar lebih jelas menyertakan kreator konten pada kategori tersebut.
· Perhitungan jumlah pengikut minimum sebuah akun di setiap negara tidak selalu menjadi pendekatan yang tepat. Oleh karena itu, Twitter memperbarui hal ini dengan menyesuaikannya berdasarkan kawasan regional untuk membuat persyaratan jumlah pengikut tidak rentan terhadap spam dan lebih adil di seluruh negara.
Banyak pengguna juga memberi masukan yang menyarankan penambahan kategori untuk akun verifikasi; termasuk akademisi, ilmuwan dan pemimpin agama. Twitter akan menambahkan kategori spesifik ini untuk kebijakan verifikasi yang baru di tahun depan.
Sementara itu, para pemilik akun ini mungkin terkualifikasi pada kategori “Aktivis, Penyelenggara, dan Individu berpengaruh lainnya.” Sebagai contoh; sejak bulan Maret tahun ini, Twitter telah bekerja sama dengan otoritas kesehatan publik global untuk mengidentifikasi para ahli medis/tenaga kesehatan yang aktif berbagi informasi tentang COVID-19 dan telah memverifikasi ratusan akun sebagai bagian dari kolaborasi ini. Verifikasi ini tidak akan terpengaruh oleh kebijakan baru, mengingat komitmen berkelanjutan untuk meningkatkan kredibilitas informasi yang terkait dengan krisis kesehatan publik saat ini.
Pengguna dapat membaca kebijakan verifikasi terbaru Twitter di sini. Pengguna juga dapat mengetuk ikon lencana verifikasi biru pada aplikasi atau web untuk mempelajari lebih lanjut.
Kebijakan ini akan mulai diimplementasikan pada 20 Januari 2021. Di saat yang sama, Twitter akan secara otomatis menghapus lencana terverifikasi dari akun yang sudah tidak aktif dan tidak lengkap.
Kebijakan baru kami mendefinisikan akun lengkap sebagai akun yang memiliki salah satu kriteria berikut ini: Memiliki alamat email atau nomor telepon yang terverifikasi. Memiliki gambar profil. Memiliki tampilan nama profil.
Pemilik akun yang beresiko kehilangan lencana terverifikasi akan mendapatkan email otomatis dan notifikasi pada aplikasi yang menginformasikan apa yang harus dilakukan untuk menghindari penghapusan lencana terverifikasi biru. Selama pemilik akun dapat melakukan perubahan yang diperlukan sebelum 20 Januari 2021, akun mereka tidak akan kehilangan lencana terverifikasi biru. Twitter tidak berencana untuk secara otomatis menghapus lencana terverifikasi biru dari akun tidak aktif bagi mereka yang sudah meninggal dunia, dan sedang berupaya mencari cara untuk menjadikan akun kategori ini sebagai memorial di 2021.
Berdasarkan kebijakan Twitter, Twitter juga dapat menghapus lencana terverifikasi dari akun yang terbukti melakukan pelanggaran berat atau berulang terhadap Peraturan Twitter. Kami akan terus mengevaluasi akun-akun terverifikasi yang melakukan pelanggaran tersebut secara kasus per kasus, dan akan melakukan perbaikan antara penegakan peraturan kami serta hubungannya dengan verifikasi Twitter. Seperti biasa, semua pengguna Twitter harus mengikuti Peraturan Twitter, dan Anda dapat membaca berbagai pilihan penegakan peraturan kami di sini.
Cara Mengajukan
Permohonan verifikasi untuk publik pada tahun 2021 akan melalui proses aplikasi baru, yang akan tersedia secara mandiri pada halaman Pengaturan Akun pada web dan aplikasi. Proses ini termasuk bertanya kepada para pemohon untuk memilih kategori status terverifikasi mereka dan melakukan konfirmasi identitas melalui tautan serta materi pendukung lainnya. Twitter akan menggunakan proses review otomatis dan human review untuk memastikan peninjauan aplikasi dengan cermat dan tepat waktu.(pg)