telkomsel halo

Sekitar 74,59% warga di Indonesia bersedia divaksin

07:54:51 | 13 Feb 2021
Sekitar 74,59% warga di Indonesia bersedia divaksin
Proses Pemeriksaan (ilustrasi)
JAKARTA (IndoTelko) - Facebook baru saja mengumumkan hasil survey yang dilakukan oleh University of Maryland yang bekerjasama dengan Facebook terkait kesediaan masyarakat untuk menerima vaksin vaksin.

Hasil survey menunjukkan menunjukkan, 74,59% orang di Indonesia yang memberikan respon bersedia untuk menerima vaksin COVID-19. Klik di sini untuk mengakses lebih lanjut tentang Tingkat Penerimaan Vaksin (Vaccine Acceptance Rates). Data ini merupakan hasil update survey tanggal 5 Februari 2020.

Kesediaan orang untuk menerima vaksin COVID-19 sangat bervariasi di seluruh dunia. Misalnya, tingkat rata-rata kesediaan menerima vaksin di Vietnam adalah 86%, dibandingkan dengan 60% di Filipina.

Sebagai bagian dari program Data for Good kami, Facebook bekerjasama dengan mitra akademis untuk mengambil sampel dari orang-orang di Facebook untuk berpartisipasi dalam survei di luar platform.

Ada sekitar lebih dari 39 juta respons hingga saat ini di 200 negara dan wilayah sejak April 2020, ini adalah salah satu survei terbesar untuk membantu peneliti kesehatan memantau dan memperkirakan penyebaran COVID-19 dengan lebih baik. Survei dilakukan oleh mitra akademis, dan Facebook tidak menerima respon dari survei tersebut.

Awal pekan ini, Facebook juga mengumumkan beberapa inisiatif untuk mendukung upaya vaksinasi di seluruh dunia:

    120 juta dolar AS dalam bentuk kredit iklan untuk membantu kementerian kesehatan, LSM dan badan-badan PBB menjangkau miliaran orang di seluruh dunia dengan informasi tentang pencegahan penyakit dan vaksin COVID-19.
    Menyediakan data untuk menginformasikan pemberian vaksin yang efektif dan upaya edukasi untuk membangun kepercayaan pada vaksin COVID-19
    Memperluas upaya kami untuk menghapus klaim palsu di Facebook dan Instagram tentang COVID-19 dan vaksin. Selama setahun terakhir, lebih dari 2 miliar orang dari 189 negara terhubung ke informasi tepercaya tentang virus Corona melalui Pusat Informasi COVID-19 kami, dan Facebook telah menghapus lebih dari 12 juta konten di Facebook dan Instagram yang berisi misinformasi yang membahayakan hingga menyebabkan cedera fisik. (sg)
GCG BUMN
 

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories