8 startup Indonesia ikuti Google for Startup Accelerator 2021

06:28:56 | 16 Apr 2021
8 startup Indonesia ikuti Google for Startup Accelerator 2021
JAKARTA (IndoTelko) - Google meluncurkan program Google for Startup Accelerator di Indonesia pada bulan Februari lalu. Setelah melalui proses seleksi selama beberapa bulan, 8 startup terpilih untuk mengikuti program ini.

Mulai dari startup teknologi di bidang kesehatan, pendidikan, hingga berbagai platform online yang membantu mendorong kebiasaan daur ulang, atau mendorong pertumbuhan komunitas nelayan kecil serta UKM di bidang pertanian, kedelapan peserta terpilih menunjukkan keragaman komunitas startup di Indonesia serta cara kreatif mereka menggunakan teknologi untuk membantu menumbuhkan dan mengembangkan ekonomi lokal.

Melalui program ini, selama empat minggu, para pendiri startup yang berbakat ini akan mendapatkan bimbingan dan dukungan project teknis, serta pembahasan mendalam dan workshop yang berfokus pada desain produk, akuisisi pelanggan, dan pengembangan kepemimpinan bagi para pendiri. Program ini akan berlangsung dari 26 April hingga 10 Juni.

Berikut daftar startup selengkapnya:

aido health adalah platform pelayanan kesehatan yang menghubungkan penggunanya ke jaringan klinik, rumah sakit, dan apotek - memberikan pelayanan kesehatan yang mudah diakses dan berkualitas tinggi melalui aplikasi seluler.

Aruna adalah platform industri perikanan terintegrasi terbesar di Indonesia yang menghubungkan nelayan lokal secara langsung dengan pelanggan - meningkatkan mata pencarian nelayan melalui perdagangan yang adil, kelestarian ekosistem laut, dan akses ke makanan laut berkualitas bagi masyarakat.

CROWDE adalah startup teknologi keuangan dengan fokus di bidang pertanian yang memberdayakan petani di Indonesia melalui akses ke modal dan teknologi yang terintegrasi dengan ekosistem pertanian - mengoptimalkan biaya, produktivitas, dan dan meningkatkan taraf hidup petani-petani kecil.

Duitin adalah platform digital pengelolaan sampah di Indonesia yang mempromosikan kelestarian lingkungan dengan mendorong kebiasaan daur ulang dengan memberikan manfaat sosial dan ekonomi.

Pahamify adalah platform belajar online untuk siswa sekolah dasar dan menengah di Indonesia yang memberikan solusi persiapan ujian serta pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan telah digamifikasi.

Pintek adalah startup teknologi keuangan yang berfokus pada pendidikan yang mendemokratisasi akses ke pendidikan berkualitas di Indonesia melalui pemberian kredit yang terjangkau dan fleksibel.

PrivyID adalah penyedia identitas dan tanda tangan digital yang memberikan pengalaman orientasi dan autentikasi pelanggan dengan lancar.

TeleCTG (sehati) adalah platform perawatan kesehatan digital dengan perangkat medis terhubung yang meningkatkan akses ke perawatan kesehatan kaum ibu yang berkualitas di pedesaan Indonesia.

Google juga mengumumkan Kumpul ikut menjadi mitra program dengan harapan dapat membantu 8 startup ini untuk tumbuh dan mengembangkan bisnisnya sambil terus memberikan solusi inovatif guna menciptakan perubahan positif di Indonesia dan sekitarnya.(ak)

Artikel Terkait