telkomsel halo

20 influencer gamer perempuan meriahkan Charity Match Kartini Day Ladies Showdown

04:40:32 | 28 Apr 2021
20 influencer gamer perempuan meriahkan Charity Match Kartini Day Ladies Showdown
JAKARTA (IndoTelko) – Penyelenggaraan charity match Kartini Day Ladies Showdown telah berakhir Rabu malam (21/4).

Charity match ini terselenggara sebagai hasil kolaborasi UniPin dan Riot Games SEA dalam meningkatkan awareness dalam melawan kekerasan seksual terhadap perempuan. Sebanyak total 30.000 penonton bergabung menyaksikan 20 influencer gamer perempuan beradu kemampuan lewat game VAL- ORANT dan League of Legends: Wild Rift.

League of Legends: Wild Rift merupakan game pertama yang dimainkan. 10 influencer gamer yang ber- tanding dibagi menjadi dua tim beranggotakan 5 orang. Tim Ladyboss terdiri dari Bella, Diana, Ella, Lily dan Sherlintsu. Sementara tim Girlpower berisikan Punipun, Nona Berlian, Kameaam, Debora Chen dan Debora Imanuella. Dengan menggunakan sistem best-of-three, tim Ladyboss berhasil mendominasi per- tandingan sejak awal. Tim Girlpower pun tidak mampu berkutik setelah tim Ladyboss mengunci skor 2:0.

Permainan kedua, yaitu game VALORANT tidak kalah seru. Tim She Owns It! sukses menghabisi tim She Got This! dengan skor 13 berbanding 4. Line-up jagoan tim She Got This yang berisi Inayma, Yapfero, Capuco, Momo Chan dan Lintang, rupanya tidak bisa mengalahkan perlawanan keras tim She Owns It!. Tim She Owns It yang terdiri dari Diva Aura, Steffany Tanner, Audrey FF, Septivia Utami dan Fiachuu ru- panya memiliki strategi lebih solid. Meskipun She Got This mampu mencuri poin di menit-menit awal, rupanya She Owns It! dapat membalikan keadaan di akhir.

Kedua tim pemenang, selanjutnya memiliki hak untuk menyumbangkan keseluruhan prize pool kepada Lentera Sintas Indonesia (LSI) atas nama mereka. Prize pool dengan total nilai Rp 60.000.000 merupakan persembahan UniPin dan Riot Games SEA. Hadiah tersebut akan dijumlahkan dengan hasil donasi yang telah terkumpul selama charity match berlangsung melalui platform Saweria.

Total hadiah dan donasi akan diberikan kepada LSI untuk mendukung keberadaan support system bagi penyintas kekerasan seksual di Indonesia. Hal ini sejalan dengan pesan keseluruhan charity match yang selain melawan kekerasan seksual juga mendukung woman empowerment dalam menyuarakan isu ini,

“Karena aku pengen bantu kasih exposure buat (isu) ini. Pengen menyuarakan juga suara cewek-cewek yang nggak bisa mengekspresikan dirinya. Jadi semakin banyak orang yang tahu kalau luar sana masih banyak (orang-orang) yang nggak tahu atau bahkan nggak berani untuk speak up,“ ujar salah satu influ- encer gamer perempuan, Sherlintsu.

Selain charity match, Kartini Day Ladies Showdown juga diselingi dengan interview langsung dengan be- berapa game influencer perempuan untuk berbagi pengalaman mereka terkait isu kekerasan dan pelecehan seksual di dalam esports. Nona Berlian sebagai salah satu veteran esports bahkan berbagi tips ketika berhadapan dengan pengalaman kurang menyenangkan

“Kalo aku sih, kalo nggak dibales sampai mereka diem, atau nggak usah ditanggepin sama sekali. Orang- orang kaya gitu cuma minta di-notice. Tapi kalau udah emang bikin kita sampai ke-trigger, yaudah kita harus bisa bela diri kita sendiri sampai mereka diem. Karena nggak akan ada yang mau bela diri kita kalau bukan diri kita sendiri," ujar Nona Berlian.

GCG BUMN
Acara Charity Match Kartini Day Ladies Showdown telah terselenggara secara daring melalui siaran langsung di akun Youtube resmi UniPin Gaming.(pg)

Ikuti terus perkembangan berita ini dalam topik
Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year