telkomsel halo

Wagely galang pendanaan sebesar US$5,6 juta

13:08:03 | 10 Jun 2021
Wagely galang pendanaan sebesar US$5,6 juta
JAKARTA (IndoTelko) – Wagely, platform kesejahteraan keuangan yang menawarkan Earned Wage Access (EWA) atau akses upah instan, mengumumkan pengumpulan pendanaan sebesar US$5,6 juta.

Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Integra Partners (sebelumnya dikenal sebagai Dymon Asia Ventures), yang diikuti oleh Asian Development Bank (ADB) Ventures, PT Triputra Investindo Arya, Global Founders Capital, Trihill Capital, 1982 Ventures, Willy Suwandi Dharma (mantan President Direktur PT Asuransi Adira Dinamika), dan beberapa pihak lainnya. Didirikan oleh Tobias Fischer (CEO) dan Sasanadi Ruka (CTO), mantan petinggi Grab dan Tokopedia, wagely akan menggunakan investasi ini untuk mempercepat pertumbuhan platform kesejahteraan keuangan tersebut.

“Lebih dari 100 juta orang Indonesia berpenghasilan rendah hingga menengah hidup dari gaji ke gaji dan berjuang dengan adanya pengeluaran tak terduga – yang kemudian berdampak kepada banyak perusahaan dalam hal menurunnya produktivitas, tingginya pergantian karyawan, serta naiknya permintaan pinjaman dana dari pegawai. Tempat di mana kita bekerja telah banyak berubah, terutama sejak pandemic COVID-19 merebak. Cara pegawai digaji juga berubah secara besar-besaran. wagely memberikan fleksibilitas keuangan yang tepat bagi tenaga kerja masa kini,” kata CEO wagely Tobias Fischer.

Pendanaan ini merupakan langkah besar wagely dalam setahun ke belakang, di mana jaringan mitranya telah berkembang ke lebih dari 50 perusahaan besar yang sudah mengimplementasikan solusi kesejahteraan keuangan, termasuk PT Bentoel Internasional Investama Tbk. (British American Tobacco), PT Supra Boga Lestari Tbk. (Ranch Market), PT Mustika Ratu Tbk., PT Kencana Energi Lestari Tbk., dan lainnya.

“wagely menawarkan stabilitas keuangan bagi pegawai kami di masa yang kurang baik ini. Hal tersebut merupakan langkah penting demi ketahanan bisnis kami secara jangka panjang. Dengan tidak adanya perubahan atas proses payroll kami, solusi yang diberikan wagely telah terbukti meningkatkan penghematan bisnis serta membantu pegawai kami untuk menghindari pinjaman uang berbunga tinggi, sekaligus memberikan alat untuk mengatur keuangan dan meningkatkan literasi keuangan mereka,” kata President Director Kencana Energi Lestari  Wilson Maknawi.

Lebih dari 70 persen populasi orang dewasa di Asia Tenggara masih belum memiliki rekening bank dan tidak memiliki akses ke layanan keuangan yang terjangkau dan bertanggung jawab, sementara banyak dari 140 juta pekerja berpenghasilan rendah dan menengah (72% dari tenaga kerja Indonesia) yang hidup dari gaji ke gaji, terjebak dalam siklus hutang yang disebabkan oleh kredit berbunga tinggi, pinjaman dan biaya lainnya.

GCG BUMN
Mengambil kesempatan ini, solusi EWA atau akses upah istan menawarkan alternatif yang terjangkau dan berkelanjutan bagi pegawai yang membutuhkan. Dengan adanya pandemi COVID-19 dan meningkatnya stres finansial yang berdampak langsung pada perusahaan, wagely menjadi semakin penting bagi karyawan dan perusahaan dan berada dalam posisi yang tepat untuk mendukung jutaan orang di Asia Tenggara melalui platform kesejahteraan keuangan holistiknya.(wn)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year