JAKARTA (IndoTelko) - Grab meluncurkan Laporan Tren Kuliner pertama yang menampilkan tren lanskap kuliner online dan insight bisnis untuk membantu para pelaku bisnis memahami kebutuhan konsumen yang terus berubah dengan lebih baik.
Grab bekerja sama dengan NielsenIQ untuk membuat laporan ini dengan melakukan survei kuantitatif dan kualitatif untuk menghasilkan insight dari 13.000 konsumen secara regional, 14 thought-leader di industri F&B, dan data dari platform Grab.
Beberapa temuan kunci dari Laporan Tren Kuliner Grab:
- 54% dari konsumen kini mencari makanan dan resto baru melalui aplikasi pengantaran makanan
- Bisnis kuliner yang bergabung dengan aplikasi pengantaran makanan pada tahun 2020 mengalami 50%2 peningkatan total penjualan bahkan dengan aturan pembatasan makan di tempat.
- Peningkatan sebesar 32%3 di kategori makanan sehat karena konsumen semakin sadar akan pentingnya makanan bernutrisi.
- Demografis konsumen menunjukkan bahwa keluarga dengan anak merupakan konsumen utama layanan pesan-antar makanan online
- 72%4 konsumen GrabFood kini memesan untuk keluarga dengan ukuran keranjang (basket size) yang lebih besar.
“GrabNEXT merupakan kesempatan bagi mitra merchant kami untuk mengembangkan wawasan dan bisnis melalui berbagai data, fitur serta inovasi terbaru dari Grab. Memasuki tahun kedua GrabNEXT menjadi semakin penting bagi keluarga besar merchants Grab Indonesia, karena begitu banyak perubahan yang terjadi selama pandemi. Kami harap acara ini dapat membantu pengembangan bisnis seluruh mitra,” ujar Country Managing Director, Grab Indonesia Neneng Goenadi.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menekankan kontribusi GrabFood dalam perkembangan UMKM kuliner di Indonesia. “Indonesia memiliki target untuk mempercepat transformasi digital dengan terus memfasilitasi transisi digital dari 30 juta UMKM di tahun 2024 dan kami mengundang pihak-pihak swasta di sektor digital untuk juga turut mempersiapkan UMKM dengan keterampilan digital yang mumpuni,” katanya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno juga mengapresiasi inisiatif Grab untuk memperkuat infrastruktur ekonomi digital bagi UMKM. “Ekonomi digital harus menjadi infrastruktur yang esensial dalam mendukung pelaku UMKM di Indonesia agar mampu bertahan terutama di tengah masa-sama penuh tantangan seperti saat ini. Saya berharap kehadiran GrabNEXT mampu mengakselerasi perkembangan pelaku UMKM dalam mengimplementasikan ide-ide kreatifnya sehingga menjangkau segmen pasar mereka yang lebih luas lagi. Tujuan akhirnya, terjadi penciptaan serta pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya sehingga mampu menggerakkan perekonomian dan menyejahterakan masyarakat", jelas Sandiaga.
Tahun ini, Grab juga memperkenalkan berbagai inovasi teknologi dan tren bisnis terbaru, meluncurkan program pelatihan keterampilan bisnis, serta memberikan voucher digital kepada mitra merchant. GrabNEXT bertujuan untuk memperkuat ketahanan bisnis merchant, membawa pertumbuhan bisnis ke level berikutnya, agar bisnis kuliner tetap relevan dengan berbagai tren dan kebutuhan konsumen yang terus berubah. Berdasarkan tren ini, mitra merchant didorong untuk menyediakan paket makanan dan varian menu bagi keluarga agar tetap relevan dalam melayani sebagian besar kebutuhan konsumen.
Memperluas perannya tidak hanya sebagai platform pesan-antar makanan, GrabFood mengumumkan dua fitur baru di aplikasi GrabMerchant:
Tool insight yang akan menunjukkan data penjualan mitra merchant, performa operasional, serta segmentasi konsumen.
Solusi pemasaran terbaru bernama “Paket Campaign” yang memudahkan mitra merchant untuk mencapai target pemasaran dengan menggunakan gabungan fungsi pemasaran dan kampanye GrabFood.
“Dengan tren F&B yang terus berkembang, kami berharap lanskap industri ini juga akan lebih terintegrasi dan pesanan secara online juga akan terus bermunculan secara luas,” tutup Neneng.(wn)