telkomsel halo

Menkop UKM buka Lazada Seller Conference 2021

05:08:00 | 07 Okt 2021
Menkop UKM buka Lazada Seller Conference 2021
JAKARTA (IndoTelko) - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia, Teten Masduki secara resmi membuka Lazada Seller Conference 2021.

Lazada Seller Conference  2021 ini digelar untuk mempersiapkan para pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menghadapi  festival belanja akhir tahun yang dimulai pada 11.11 dan ditutup dengan Hari Belanja Online Nasional 12.12.  Diselenggarakan selama dua hari pada 6-7 Oktober 2021, Lazada Seller Conference 2021 yang bertajuk "Level Up - Cermat Melesat".

Perusahaan Ecommerce ini memang sejak lama berkomitmen mendorong pertumbuhan bisnis UMKM lokal, khususnya di ranah digital.  Belum lama ini, Lazada melakukan penutupan akses impor atas produk-produk yang termasuk dalam tiga klaster besar: tekstil dan fesyen, makanan dan minuman, serta kerajinan tangan, untuk memberikan kesempatan penuh kepada pengusaha lokal Indonesia untuk mendominasi pangsa pasar di klaster ini. 

Lazada juga terus memberikan dukungan penuh kepada mitra brand dan penjual UMKM untuk tumbuh secara berkelanjutan di platform Lazada melalui berbagai inisiatif edukasi, diantaranya dengan menggelar Lazada Seller Conference 2021 secara online yang membekali para penjual dengan ilmu pengetahuan mengenai perdagangan digital terkini.

Menteri Koperasi dan UKM, Republik Indonesia Teten Masduki memberikan apresiasi kepada para penjual Lazada yang hadir dalam acara Lazada Seller Conference 2021. Pihaknya berharap melalui acara ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan skala bisnis serta kualitas produknya agar dapat terus tumbuh dan berkembang.

“Pemerintah Indonesia terus mendorong UMKM untuk bisa bertransformasi digital, saat ini sebanyak 15,9 juta telah terhubung ke dalam ekosistem digital, naik hampir 100% dari saat sebelum pandemi. Di tahun 2024, sebanyak 30 juta UMKM ditargetkan terhubung ke dalam ekosistem digital,” katanya.

Menurutnya, di tengah upaya pemulihan perekonomian Indonesia, UMKM dituntut bersikap adaptif dan inovatif untuk bisa bertahan dan juga tumbuh. “Dengan terhubung ke dalam ekosistem digital seperti eCommerce, menjadi salah satu peluang bagi UMKM untuk tumbuh ekspansif dan bisa lebih mudah menjangkau konsumen di seluruh Indonesia, serta menjadi pahlawan ekonomi digital Indonesia,” tegasnya.

Sedangkan  SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro mengatakan, sejak pandemi, jumlah penjual yang bergabung di Lazada telah bertumbuh hingga tiga kali lipat dibandingkan pada Maret 2020. “Penjual baru di Lazada memiliki latar belakang yang berbeda-beda, dengan sebagian besarnya merupakan penjual baru di ranah digital. Karena itulah kami terus menyelenggarakan inisiatif edukasi yang berada di bawah payung Lazada University untuk setiap penjual di Lazada,” jelasnya.
Ditambahkannya, festival belanja akhir tahun di Lazada menjadi kesempatan besar bagi para penjual di Lazada untuk meraih cuan lebih besar. “Festival belanja akhir tahun, yang dibuka dengan 11.11 dan diakhiri dengan Harbolnas di 12.12 selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu baik oleh penjual maupun konsumen. Berbagai penawaran seru akan dihadirkan Lazada untuk konsumen bisa mendapatkan barang incarannya dengan harga yang sangat menarik. Sementara dari sisi penjual, kami telah menyiapkan berbagai program dan fitur yang bisa dimanfaatkan penjual untuk meraup keuntungan berlipat dalam festival belanja nanti, yang diantaranya akan kami sosialisasikan melalui Lazada Seller Conference 2021 ini,” ujarnya.

Lazada Seller Conference 2021 akan menghadirkan sejumlah pembicara internal Lazada dan juga pembicara eksternal untuk berbagi pengetahuan dan wawasan terkini bagi para penjual Lazada yang ingin terus mengembangkan bisnisnya di ranah digital bersama Lazada. Dalam konferensi dua hari ini, para penjual Lazada bisa mempelajari berbagai strategi untuk meningkatkan traffic serta mendorong penjualan saat festival belanja akhir tahun nanti, langsung dari para ahlinya.

Selain menghadirkan pembicara internal Lazada yang menjabarkan optimalisasi fitur serta berbagai program yang didedikasikan untuk para penjual demi meraih cuan berlipat, konferensi penjual Lazada tahun ini menghadirkan berbagai pembicara lainnya, termasuk Yasa Singgih. 

Yasa adalah pengusaha muda berusia 26 tahun yang merupakan Co-Founder & CEO Fortius sekaligus pemilik Men’s Republic. Di hari kedua konferensi nanti, Yasa akan menceritakan kisah perjalanan membangun bisnis sejak ia berusia 16 tahun, hingga kini mampu memiliki omzet ratusan juta perbulannya, di hadapan lebih dari 10.000 penjual Lazada.

Dijelaskan Yasa, inspirasi memulai usaha bisa datang kapan saja dan dari mana saja. Bahkan terkadang, semakin kepepet harus mendapatkan uang, inspirasi bisa semakin mengalir. "Bergabung dengan platform e-Commerce seperti Lazada menjadi salah satu cara mudah untuk para pengusaha baru mulai menjalankan bisnisnya. Dengan akses ke basis data pelanggannya yang luas, program dan fitur di platform yang bisa mendorong traffic ke toko online, hingga jaringan logistik yang dimiliki bisa membantu penjual mengoptimalkan upayanya berjualan di ranah online,” katanya.

Ditambahkan Haikal, pihaknya selalu mendorong agar para penjual di Lazada terus meningkatkan pengetahuan dan wawasannya, dan mampu mengambil kesempatan dari setiap tren dan momentum yang terjadi di masyarakat, dan menjadikannya cuan. 

GCG BUMN
"Melalui Lazada Seller Conference 2021, tidak hanya kami akan berbagi mengenai fitur dan program di Lazada yang kami siapkan khusus untuk para penjual, namun kami juga akan berbagi inspirasi dari pengusaha sukses Indonesia serta pengetahuan mengenai perdagangan digital teranyar langsung dari para ahlinya," katanya. (sg)

Artikel Terkait
Rekomendasi
Berita Pilihan
More Stories
Data Center Service Provider of the year